webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Belajar Menjadi Pemburu Iblis 1

Pasir-pasir merah beterbangan di udara disertai dengan debu tebal yang membuat udara sekitarnya terasa pengap udara sekitarnya, bayangan hitam dari Wyern berkeliaran di sekitar dan membuat Morgan sepenuhnya berada dalam kegelapan.

Di depan Morgan berdiri dua serigala, dua-duanya berwarna hitam dan yang satu lagi terlihat lebih kecil juga berwarna hitam, sepertinya yang satu adalah serigala beta wanita.

"Andrew?!"

Morgan berdiri dan menyapu luka di sudut bibirnya, ia menyipitkan matanya melihat Andrew menoleh dan bergumam dengan suara rendah.

Morgan tidak mengerti mengapa mereka berdua menolongnya, ia memang dalam kesulitan saat ini tapi ia tidak butuh bantuan dari para Pemburu Iblis.

"Hei, tenanglah bung." Uriel melihat raut wajah Morgan yang tidak bagus langsung berubah dan menghampiri Morgan. "Kami datang ke sini untuk membantumu."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com