webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Asal Usul Anak Peri 2

Suara tawa Rosaline yang membahana di bawah dek kapal membuat Yuxie jengkel setengah mati, merasa menyesal karena harus repot mencari Rosaline di bawah sini.

"Dia tidak mengatakan apa-apa selain tertawa?" tanya Iris dengan kening berkerut.

"Tidak," sahut Yuxie dengan lemah. "Dia bertingkah gila."

"Sudahlah, kita mungkin akan mendapatkan jawabannya di Pulau Wageri." Iris berusaha menghibur Yuxie, ia sama khawatirnya dengan Duyung itu tapi ia mencoba untuk tidak menampakkan karena takut Yuxie akan stres.

Yuxie menghela napas panjang, ia menutup keras dek dan menghentakkan kakinya dengan keras, menyalurkan kekesalannya pada Rosaline.

Kapal terus berlayar dengan kecepatan penuh menuju Pulau Wageri, Alita tidak banyak mengeluh dengan keberadaan Rosaline di bawah dek kapal, ia justru diam-diam menuang cairan bekas mengepel lantai dari atas dek.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com