webnovel

WILD(OBSESSION)

SHARK begitulah semua orang memanggilnya. Dingin Misterius Penguasa ring bawah tanah Juara bertahan balap liar Penyuka Hoodie Bertemu gadis bernama Aleta queensa. Kaya Manja Terobsesi pada shark Penyuka cogan garis keras Pertemuan unik keduanya telah mengikat benang takdir bagi mereka. Aleta yang secara tak sengaja mencium shark membuat laki-laki dingin tersebut murka. Aleta yang telah terobsesi pada shark selalu mengejar kemanapun lelaki itu pergi sedangkan shark mati-matian menghindari kejaran gadis gila itu.

raniezakbar · Adolescente
Classificações insuficientes
3 Chs

2

Seorang laki-laki tengah berada disebuah kamar dengan pencahayaan minim.menatap keluar jendela, laki-laki yang sering disebut shark itu mengira-ngira apa hari sudah beranjak tengah malam.

Kebiasaan laki-laki tersebut yang sangat suka suasana malam tak bisa diubah hingga kini.

Shark mengambil Hoodie yang tersampir disandaran sofa kamarnya lalu mengenakannya.

Laki-laki itu bergegas keluar dari kamar yang terbilang mewah meski temaram tersebut.

Menuruni tangga rumah yang nampak megah namun sepi penghuni.gemerincing lampu gantung yang indah menjadi musik dikeheningan rumah yang para penghuninya kini sudah terlelap.

Jam menunjukkan pukul setengah dua belas malam.shark masuk kedalam garasi yang sangat luas miliknya.

Puluhan motor sport serta mobil keluaran terbaru berjajar rapi menunjukkan kelebihan masing-masing.

Pilihan shark tetap pada motor sport hitam kesayangannya.menaiki lalu menstarter motor tersebut.

Shark keluar dari garasi dengan mengendarai motornya cepat meninggalkan halaman rumah yang teramat luas.jarak antara gerbang dan rumah cukup jauh.

Motor yang dikendarai shark melaju dengan kecepatan tinggi membelah jalanan kota yang sudah sepi.

Dilain tempat tepatnya lokasi yang biasa dipakai untuk balap liar sudah terlihat ramai.semua muda mudi ingin melihat bagaimana acara ilegal itu berlangsung.

Kebanyakan dari mereka ingin melihat aksi shark yang tak pernah kalah.

Diantara kerumunan penonton ada seorang gadis cantik yang juga sedang menanti kehadiran shark.gadis itu tak lain dan tak bukan Aleta.

"Uuhh,,,,rame banget sih,awas aja si Axe kalo infonya salah,masak area balap liar udah kayak pasar malem gini sih?!".

Gerutu Aleta menatap sekitar.

Brumm,,,brummmm

Dari kejauhan terdengar suara raungan motor mendekat membuat semua bersorak-sorai.

Tampak shark datang menggunakan motornya langsung menuju garis start yang sudah ditentukan.

Motor lain yang menjadi lawan nampak mengikuti untuk maju ke garis start juga.aleya sedari tadi tersenyum-senyum menatap shark meski wajah lelaki itu tidak terlihat karena memakai helm full face.

Hanya Hoodienya saja yang membuat semua orang mengenalinya.

"Astatang,,shark cool banget dech,pengen gue beli aja tu cowok,,hehe,,he,,".

Perkataan absurd Aleta membuat beberapa orang menatap aneh gadis itu.aleta hanya cuek menanggapi bisik-bisik disekitarnya.

Seorang laki-laki memiliki tato ditangan dan lehernya berjalan mendekat ke arah shark.

"Udah siap buat jadi pemenang lagi malam ini shark,,?".

Lelaki yang biasa dipanggil bos Eric itu bertanya sambil menepuk bahu shark. Eric adalah orang yang mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan jalannya balapan.

Mulai dari area hingga keamanan.koneksi lelaki tersebut yang luas memudahkan dirinya menjalankan acara dengan lancar tanpa ada gangguan.

"Gak usah bacot!".

"Oww,,,sellow man,good luck kalo gitu!". Eric mengangkat tangan seolah menyerah tau jika laki-laki dihadapannya ini tak suka berbasa-basi.

Eric memanggil seorang wanita berpakaian minim untuk segera memulai balapan tersebut.

Sang wanita bersiap didepan dengan membawa saputangan merah cerah.semua bersiap dan langsung tancap gas sedalam-dalamnya ketika saputangan merah tersebut dijatuhkan.

Aleta ikut bersorak histeris bersama penonton yang lain.

Shark memicingkan mata menatap tikungan yang amat tajam dihadapannya.seseorang mensejajari dirinya dari samping.seseorang tersebut membuka helm kemudian berteriak.

"MALAM INI LO BAKAL KALAH HAHA,,,HA!!!".

Wajah menjengkelkan lelaki yang bernama cello tak digubris oleh shark.cello adalah salah satu lawan yang ingin menjatuhkan shark.

Motor sport milik shark dan cello melaju beriringan tak ada yang mau mengalah sedangkan tikungan sudah mulai dekat diujung sana.

Dalam hati cello ketar-ketir namun egonya terlalu tinggi untuk mengalah.hingga sampai ditikungan tersebut shark menambah kecepatan lajunya dan memotong cello dengan mengambil sisi bagian dalam trek.

Cello tak menyangka jika shark berani menambah kecepatan ditikungan saat dirinya sedikit menurunkan kecepatan.

Motor hitam shark melaju meninggalkan cello yang mengumpat jauh dibelakang.dari balik helmnya shark tersenyum miring.

Semua orang menanti siapa yang akan terlihat lebih dulu mendekati garis start.saat motor yang ditunggangi oleh shark terlihat,semua bersorak senang karna kemenangan shark terulang kembali seperti malam-malam yang lalu.

Aleta langsung berlari mendekati shark saat lelaki tersebut sampai dan berhenti digaris finish.

"Holaaa,,,,calon pacar ganteng,kita ketemu lagi!!!".suara cempreng Aleta mengejutkan shark dan Eric yang hendak serah terima hadiah.

"Bikin kaget aja nih,,,pacar Lo shark?!".

"Bukan!".

Jawaban singkat shark tanpa melepas helm membuat Aleta cemberut.

"Ih shark mah gak usah malu-malu kita kan otw pacaran,,,,!".Aleta tersenyum malu-malu kemudian menganut lengan shark yang ditepis oleh lelaki itu.

"cewek gila!!".

"Iya,,,gue gila,,, tergila-gila sama Lo shark hehe,,he,,,!".

Eric menatap bingung keduanya."udahlah shark mau aja jadi pacarnya,cantik gini juga kayaknya anak holkay,,".

"Ohh,,,jelas ,tujuh turunan Lo gak usah kerja atau ikutan balapan buat dapet duwit Segede upil gini,hidup Lo bakal terjamin kalo jadi cowok gue,,,!".

Aleta tersenyum bangga sedangkan Eric geleng2 kepala melihat betapa hebatnya ucapan yang keluar dari mulut gadis itu.

"Eh neng mending sama gue aja gimana?si shark sulit jinaknya,,,".

"Malezz,,,badan udah kayak lukisan berjalan belum lagi nih besi tergantung dimana-mana kek kastok jemuran,,, sorry lamaran buat jadi cogan anda saya tolak!!".

"Astaga mulutnya,,,suka bener,udah nih shark ambil bagian Lo,gue mau cabut dulu anjlok pasaran gue lama-lama disini ama nih cewek!!".

Usai memberikan segepok uang pada shark,Eric berjalan pergi.

Aleta kembali mengalihkan atensinya pada shark.tanpa permisi gadis itu langsung naik keboncengan lalu melingkarkan tangannya diperut shark.

Shark terkaget kemudian marah."sial,turun Lo!!".

"Gak mau!?".

"TURUN!!!".

bentakan shark membuat semua orang menoleh.

"Gak mau,gak mau dan gak mau,pokoknya gue mau ikut kemanapun Lo pergi malem ini!!".

Shark menghela nafasnya mencoba bersabar menghadapi cewek aneh itu.

"Udah malem,Lo gak dicariin?".

Aleta tersenyum mendengar suara shark."enggak,papi udah tidur jadi gue bisa kabur,,!".

Tanpa banyak bicara shark mulai menghidupkan mesin motornya kemudian melaju pergi membuat beberapa yang melihat menatap aneh lantaran baru kali ini shark membonceng seorang gadis.

Aleta sendiri tersenyum senang dibelakang boncengan.tak menyangka jika shark mau membawa serta dirinya.

Tbc.