webnovel

WHO I'AM?

ketika aku membuka mata hal pertama yang ku lihat adalah sebuah ruangan yang sangat tertutup aku tidak bisa keluar karena sama sekali tidak ada Pintu disana, aku berusaha minta tolong dengan berteriak dan menggedor semua tembok tapi tidak ada seorang pun yang mendengarku yang membuat ku bingung kenapa aku bisa ada disini? dan siapa aku? aku sama sekali tidak mengingat apapun.

Daoistn6qLwC · Outros
Classificações insuficientes
4 Chs

03

Di malam hari tepatnya di sebuah perusahaan terdapat seorang namja sedang fokus dengan laptopnya di ruangan pribadi miliknya, sampai seseorang menepuk pundaknya membuat siempu sedikit terkejut.

" kau mengejutkan hyung saja jungshin " ucap namja itu.

" mian hyung, kau sangat fokus sekali didepan laptop selama 2 jam, apa mata hyung tidak lelah menatap layar laptop? " tanya jungshin sambil duduk tepat didepan namja itu.

" hyung hanya sedang mengawasi yeoja itu, tapi sepertinya pelindung sudah terlebih dahulu mendekati yeoja itu dibanding pembunuh kita " ucap namja itu sambil memijat keningnya yg sedikit pusing.

" jangan pernah menyerah jika hyung menyerah, maka hyung bukanlah yonghwa hyung yg aku kenal " ucap jungshin menyemangati yonghwa.

" nde kau benar, aku tidak boleh menyerah " ucap yonghwa semangat.

" hmm hyung bukankah kau harus memberi yeoja itu sedikit pelajaran? " tanya jungshin.

" yeoja yg mana maksudmu? " ucap yonghwa tak mengerti.

" yeoja yg hampir melukai target kita " jelas jungshin lalu yonghwa hanya tersenyum smirk.

" tenang saja hyung sudah mengurus hal itu " ucap yonghwa seakan mengerti jungshin juga ikut tersenyum.

//

Tak terasa mereka berempat sudah mengelilingi mall sampai di tujuan utama mereka yaitu menonton.

" kita akan menonton film apa? " tanya yura ketika mereka melihat beberapa film tertempel didinding bioskop.

" apa saja asalkan jangan yg banyak darahnya, aku tidak suka " jawab kai

" memangnya kenapa? " tanya taehyun.

" kai tidak suka film yg mengandung kekerasan, dengan darah dimana-mana " jelas yura.

" kau sangat tahu sekali tentangnya " goda chaeryoung.

" tentu saja aku tahu, tidak mungkin aku tidak tahu apa yg kekasihku suka dan yg tidak suka " jawab yura sambil memeluk lengan kai.

" jangan bermesraan didepanku itu menjijikan " ucap chaeryoung dengan malas.

" iri saja, cepatlah dapat pasangan kalau tidak kau bermesraan saja dengan taehyun " ucap kai lalu melirik kearah taehyun yg sedang melihat beberapa film di dinding.

" itu tidak mungkin " balas chaeryoung.

" hey kita mau nonton atau berdebat cepatlah tentukan film apa sebelum waktunya habis " ucap yura.

" bagaimana kalau kita menonton film ini? " ucap taehyun sambil menunjuk salah satu film yg tertempel di dinding.

" hmm tae apa kau yakin ingin menonton itu? " tanya yura tak yakin karena film yg ditunjuk taehyun adalah film DORAEMON.

" memangnya kenapa seperti nya film ini lucu aku ingin menonton ini " ucap taehyun memohon.

" itukan film anak-anak " ucap chaeryoung.

" tidak apa' lebih baik daripada harus menonton film zombie, ayo tae kita beli tiketnya, dan kalian para yeoja belilah pop corn " ucap kai lalu merangkul taehyun untuk memesan tiket sedangkan yura dan chaeryoung hanya bisa pasrah, mereka pun membeli pop corn.

//

Ada seorang yeoja sedang berjalan ditempat yg sangat sepi, dengan keadaan mabuk di tengah perjalanan tiba' ada seseorang berpakaian hitam berada didepannya.

" siapa kau pergilah, aku tidak menyukaimu, kau sama saja seperti mantanku, kalian semua laki' brengsek " ucap yeoja itu dengan kondisi mabuk.

Tak ada jawaban, tapi justru namja itu jalan mendekat.

" hey sudah ku bilang aku tidak menyukaimu, apa kau ingin bersenang-senang dengan diriku hemm " ucap yeoja itu dengan nada menggoda. Tanpa aba' orang tersebut memukul kepala yeoja itu menggunakan tongkat kayu membuat yeoja itu tersungkur ke tanah dengan darah yg mengalir di bagian kepala.

" si...siapa kau? " ucap yeoja itu sambil mempertahankan kesadarannya yg sudah mulai menghilang.

" sebenarnya kau tidak bersalah, tapi karena tindakan mu hari ini aku akan memberimu pelajaran, katakan selamat tinggal pada dunia " ucap orang itu sambil menyeringai.

BHUK!!!!

Dengan keras orang tersebut memukul kepala yeoja itu menggunakan sebuah batu bata membuat darah terus mengalir tanpa henti, dan yeoja itu tewas di tempat.

" inilah akibatnya jika ada yg melukai targetku "

//

Chaeryoung Pov

Selama aku dan yura mengantri untuk membeli pop corn aku hanya sibuk dengan ponselku.

" chaer apa kau merasakan sesuatu? " tanya yura.

" merasakan apa? " tanyaku tak mengerti.

" aku merasakan jika kau dan taehyun sangat cocok " ucap yura dengan tersenyum membuatku menyentil keningnya.

" aku pikir ada hal yg serius " ucapku malas sedangkan yura ia tetap tertawa kecil sampai akhirnya giliran kami tiba.

" entah ini benar atau tidak, tapi firasatku mengatakan jika taehyun akan selalu melindungimu chaer apapu yg terjadi " ucap yura dengan nada serius.

" apa maksudmu? " tanyaku sedangkan ia hanya mengangkat kedua bahunya. Setelah selesai kami memutuskan untuk menyusul kai dan taehyun.

Chaeryoung pov end.

Hampir 1 jam mereka menonton dan sekarang mereka berada di mobil kai.

" kai apa aku boleh menginap dirumahmu? " tanya taehyun.

" tentu, tapi bagaimana hyungmu apa dia tidak akan mencarimu? " jawab kai khawatir.

" tidak perlu khawatir karena yeonjun hyung saat ini tidak ada dirumah, dia juga yg menyuruhku untuk menginap jika waktu sudah lewat jam 10 malam " jelas taehyun suasana hening karena yura dan chaeryoung sudah terlelap.

" baiklah aku akan mengantar yeoja ini dulu setelah itu baru kerumah ku " jawab kai membuat taehyun mengangguk.

🔜🔜🔜🔜

SEKOLAH

Semenjak malam itu taehyun, kai, yura dan chaeryoung menjadi dekat seperti sekarang mereka sedang menyaksikan anak kelas VIII 2B sedang bermain basket, karena guru sedang rapat jadi semua kelas free.

" hey dia sangat hebat " ucap taehyun kagum ketika melihat seorang namja mencetak poin dengan melempar bola ke ring jarak jauh.

" dia choi beomgyu, ketua tim basket kelas VIII 2B " ucap kai

" dia sangat hebat, aku sangat ingin sepertinya " ucap taehyun.

" bisa saja jika kau sering berlatih " jawab chaeryoung.

AKHHH!!!

Tiba' terdengar suara teriakan dari arah belakang sekolah membuat semua murid berlari ke sumber suara, setelah sampai semua terkejut termasum chaeryoung karena mereka melihat yeoja dengan darah yg keluar dari kepala tergeletak begitu saja di belakang sekolah mereka, lalu chaeryoung mendekat untuk melihat wajah yeoja itu karena wajahnya tertutup oleh rambut. Seketika ia terkejut.

" park hanna " ucap chaeryoung.

" chaer dia kan yeoja yg ingin melukai mu dengan batu bata " ucap taehyun entah sejak kapan ia sudah berada disamping chaeryoung.

" Hanna!! " teriak seorang namja lalu segera memeluk tubuh hanna yg sudah tak bernyawa.

" aku fikir ia dibunuh menggunakan batu bata ini " ucap salah satu namja disana sambil menunjukan batu bata yg berlumuran darah.

" kau bilang, pacarku sempat melukai chaeryoung? " tanya namja yg memeluk tubuh hanna bername tag lee jaehwan.

" iya itu benar, lalu? " ucap taehyun.

BUKH!!!

Pukulan tepat mengenai pipi taehyun secara mendadak, setelah itu jaehwan menarik kerah baju taehyun kasar.

" itu berarti kau yg telah membunuh kekasihku " ucap jaehwan dengan nada meninggi.

" itu bukan aku " sela taehyun.

" oh ya, namja yg selama ini selalu bersama chaeryoung hanya dirimu, jika chaeryoung dilukai seperti itu apa kau juga akan membalas dengan hal yg sama " ucap jaewan dengan nada meninggi.

" sudah kubilang bukan aku yg melakukanya " tegas taehyun.

" brengsek! " ucap jaewan hendak memukul taehyun tetapi ditahan oleh taehyun menggunakan tangan kirinya, sedangkan tangan kanan ia gunakan untuk memukul wajah jaehwan membuat namja itu tersungkur ke tanah, dengan cepat taehyun berada di atas jaehwan menarik kerah baju jaehwan dan segera memukul jaehwan kembali.

" Taehyun STOP! " teriak chaeryoung membuat taehyun menghentikan tangannya yg hendak memukul jaehwan.

" dengar jaehwan, apa ini sudah membuktikan, jika taehyun tidak melakukannya, dia selalu bersamaku dan menurut dengan semua perkataanku, jadi jangan salahkan dia dalam kasus kematian hanna " jelas chaeryoung dengan nada dingin, lalu menarik taehyun pergi dari sana dan disusul kai juga yura. Sedangkan disalah satu murid disana ada yg sedang menyeringai.

KELAS VII 2A

BAKH!!!

Setelah masuk ke dalam kelas chaeryoung mendorong taehyun hingga namja itu menabrak meja.

" jujur padaku apa itu kau yg melakukannya? " tanya chaeryoung dingin.

" aku sudah berbicara jujur padamu chaer, sungguh itu bukan perbuatanku " ucap taehyun menyakinkan.

" lalu jika itu bukan kau lalu siapa yg melakukannya? " ucap chaeryoung bingung.

" mungkin musuhku? " gumam taehyun sempat terdengar oleh chaeryoung.

" kau mengatakan sesuatu? " tanya chaeryoung.

" ani   bukan hal yg penting " balas taehyun dengan menggelengkan kepalanya.

" jika terbukti kau yg melakukannya jangan harap kau bisa dekat denganku lagi " ucap chaeryoung sinis lalu hendak meninggalkan taehyun.

" apa kau akan diam saja diperlakukan buruk oleh mereka semua, sekali saja kau lawan mereka " teriak taehyun membuat chaeryoung membalikkan badannya.

" jika kau mau aku akan mengajarimu untuk membela diri " sambung taehyun.

" itu bukan urusanmu " jawab chaeryoung sinis.

" walaupun begitu, dengarkan aku kau harus melawan, jika tidak maka kau akan terluka " ucap taehyun dengan air mata yg menggenang di matanya siap untuk keluar kapan pun. Tapi seakan tuli caheryoung berlalu begitu saja sempat ia berpapasan dengan kai dan yura tapi ia tak menghiraukan panggilan sahabat nya itu.

oh ya, namja yg selama ini selalu bersama chaeryoung hanya dirimu, jika chaeryoung dilukai seperti itu apa kau juga akan membalas dengan hal yg sama

" apa ada seseorang yg memilki masa lalu hampir sama denganku, dan datang untuk melukai chaeryoung, aku sangat bingung " monolog taehyun.

" tunggu kalau dipikirkan perkataan namja itu, dan yg berani melakukan hal itu hanya AKU! "