Semuanya Palsu

"Oh, oke," sahut Daniel.

Mereka meneruskan sarapan kembali. Sejak pemakaman Marisa kemarin, ia sudah tak pernah lagi membahas soal istrinya tersebut pada siapapun. Dia tak ingin membuat orang lain menjadi tak enak jika ia terus menganggap jika wanita itu masih hidup.

Bagi Daniel, cukup dia sendiri yang menyimpan persepsi jika istrinya tersebut masih hidup jauh di dalam lubuk hatinya.

Siang harinya Daniel bersama dengan Rara sudah berada di rumah sakit untuk melihat Rachel yang baru saja melahirkan kemarin. Untuk sementara Dara mereka tinggalkan bersama dengan pembantu Daniel di rumah, karena tak mungkin membawa bayi itu ke rumah sakit.

"Selamat ya, kalian udah jadi orang tua sekarang." Daniel menghampiri Ardo, kemudian memeluk sahabatnya tersebut lalu Rachel.

"Makasih, kamu juga Dan. Udah duluan jadi orang tua."

Daniel hanya tersenyum menanggapinya.

"Wah, kalian udah kayak pasangan beneran aja nih," celetuk Rachel yang melihat Daniel datang bersama dengan Rara.