webnovel

Pernikahan Kedua

"Yohan?" desis Nadila yang terkejut melihat ada Yohan berdiri di sana entah sejak kapan.

"Kamu—denger apa yang aku sama Angga ucapin tadi?" tanya Nadila hati hati.

"Iya, aku denger semuanya," jawab Yohan membuat Nadila frustasi.

"Itu—tolong jangan salah paham. Waktu itu aku—aku—"

"Aku masih cinta sama kamu Nad," potong Yohan ketika Nadila ingin mengatakan alasannya. Dan yang pasti alasan yang hanya dibuat buat oleh Nadila saja.

"Yohan, kamu gak bisa begini. Kamu belum lama kehilangan Dara, apa kata orang nanti?"

"APa kamu ngerasain hal yang sama kayak aku?"

"Yohan, kita gak mungkin bisa bersama."

"Aku tanya apa kamu ngerasain hal yang sama kayak aku?" Yohan menatap mata Nadila sendu. Tatapan jernih itu tak pernah berubah di mata Nadila.

Nadila menghirup napasnya panjang dan membuangnya pelan sebelum menjawab pertanyaan yang Yohan lontarkan padanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com