webnovel

Kenyataan Atau Mimpi?

"Itu pasti ayah kamu Nad," kata Marisa pada Nadila.

"Iya bu, kita sambut ke depan ayo," sahut Nadila.

Marisa mengangguk mengiyakannya. Keduanya lalu berjalan ke depan pintu dan membukakan pintu. Dan ketika kedua wanita itu menunggu di depan pintu, Daniel keluar dari dalam mobilnya sambil membawa buket bunga besar dan ia bawa kemudian ia berikan pada Marisa membuat Nadila berteriak histeris.

"AAAAAA… jadi iriii!" seru Nadila melihat kemesraan ibunya dengan ayahnya di depan matanya.

"Kamu harus segera nyusul juga ya Nad," kata Daniel pada anak perempuannya tersebut.

"Yaaaaaaaa…." Jawab Nadila tidak niat. Dia juga ingin, tapi apa daya dia sendiri belum memiliki pasangan yang bisa memperlakukannya dengan romantis seperti perlakuan ayahnya pada ibunya saat ini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com