webnovel

Bukan Harapan Sia-Sia

Beberapa jam yang lalu.

Daniel yang bergegas untuk pulang sudah tak sabar untuk bertemu dengan Nadila. Sebelum pulang dia sempat membelikan Nadila churros kesukaan anaknya tersebut. Dan ketika sampai di rumah, Nadila ternyata sudah menunggu Daniel di ruang keluarga sambil menonton televisi.

"Ayah udah pulang?" tanya Nadila dengan wajah yang berseri.

"Iya, ayah langsung pulang begitu tahu kamu dateng ke sini. Ini churros buat kamu." Daniel menyerahkan plastik berisi sekotak churros tersebut.

"Wah, asik!" Nadila langsung menerima makanan tersebut dan mengambilnya kemudian memasukkannya ke dalam mulutnya.

"Enak?" tanya Daniel ketika dia sudah duduk di sebelah anaknya tersebut.

"Enak banget!" Nadila mengacungkan jempolnya dengan riang.

"Ada apa? Kayaknya kamu lagi dalam suasana hati yang bagus sekarang. Cerita sama ayah, ada kejadian apa hari ini?" tanya Daniel membuat Nadila sedikit terkejut. Apakah sikapnya sejelas itu jika dia sedang senang saat ini?

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com