webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Adolescente
Classificações insuficientes
316 Chs

Kamu Belum Kalah

Hari ini adalah hari yang aku tunggu juga, karena hari ini aku akan mengungkapkan perasaanku kepada Dirga, aku ingin dia menjadi milikku seutuhnya, aku tidak ingin menunggu lebih lama lagi.

Semakin menunda, maka semakin jauh hal yang ingin kamu dapatkan. Kali ini aku dan Dirga pergi ke taman bunga, tempat dimana kami dulu sering dikunjungi. Sudah lama sekali tidak kesana.

Aku ingin Dirga bernostalgia dulu, sebelum aku mengungkap isi hatiku. Mengapa aku yakin sekali untuk melakukannya? Karena aku dan dia memiliki perasaan yang sama. Aku merasakannya perasaan itu.

"Lela, kita mau kemana?" tanya Dirga.

"Kita mau ke tempat yang sering kita kunjungi dulu, kamu tahu kan?"

"Tentu saja tahu, kenapa tidak?" Aku memberhentikan mobilku di tempat parkiran dan mengajaknya masuk ke dalam taman bunga. "Dulu taman bunga ini sangat sepi, sekarang sudah banyak orang berjualan makan dan berkunjung," ucap Lela terkesan.

"Kami benar sekali, kamu mau gulali tidak?" tawar Dirga.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com