webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Adolescente
Classificações insuficientes
316 Chs

Getting Better

"Bagaimana keputusan dari tante Ica, ayah? Apakah Martin dan Lela jadi menikah? Jika mereka jadi menikah, aku dan Carissa akan mempercepat pernikahan kami. Jangan sampai perut buncit Lela kelihatan sewaktu pernikahan," kata Dirga yang datang membawakan dua cangkit kopi, yang satu untuk dirinya dan satunya lagi untuk ayahnya.

"Ayah bingung sekarang nak, tante Ica sama sekali tidak mau mendengarkan penjelasan sedikitpun dari Lela. Kayaknya dia benar-benar sangat marah, sampai-sampai pikiran jernihnya hilang sekejap. Dia sendiri bilang ke Lela, kalau Lela mau menggugurkan kandungannya, boleh, mau menikah juga boleh, intinya terserah Lela mau bagaimana. Dia juga menambahkan bahwa Lela sudah bisa mengurus dirinya sendiri. Bahkan sewaktu makan malam disajikan, baru 3 suapan sudah memutuskan untuk kembali tempat ia mengurus semua pekerjaannya," jelas Santoso singkat.

"Memangnya dia bekerja dimana ayah?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com