BAB 16 «Bumi Telah Hancur»

Tiga hari lagi...

Persiapan demi persiapan sudah telaksanakan dengan baik. Aku kuh lebih sering bertemu dengan Bryan di restoran pizza itu.

Aku mengajak nya untuk pergi ke Restoran bastian nanti sore. Dan dia berencana untuk menuliskan lagu untuk ku. Dia memang benar benar musisi.

Tugas ku sekarang adalah membuat peta dunia, menandai berbagai titik demi titik. Ada kurang lebih tiga belas negara yang akan kami kunjungi. Dan ada beberapa pedalaman yang kami gunakan sebagai markas.

Pasukan Ratu Vana benar benar membantu. Jumlah nya ada sekitar dua ribu lebih yang yang siap mencuri berbagai pesawat di dunia. Lalu, kami menuangkan vaksin itu. Hanya dengan bau nya saja, vaksin itu dapat membuat virus itu menghindar.

James juga tidak muncul sejak kejadian kemarin-kemarin. Sekaligus, di setiap petualangan kami aku dan Ali tetap bertengkar. Seli menjadi nyamuk di antara kami. Kak Jhon meski sibuk skripsi, dia tetap melaksanakan tugas nya dengan baik.