Sayang ... bisa tolong kau siapkan pakaian kantor untukku?"
Tidak ingin melihat Ellena terlalu fokus pada panggilan telepon dari Keenan, Lucas secepat mungkin mengalihkan perhatian sang istri dengan memeluk wanita itu dari belakang.
Ellen menukik alis, merasa heran. Bukankah baru saja Lucas marah padanya? Diletakkan kembali ponsel itu di atas nakas.
"Apa pinggulmu masih sakit?" tanya Ellena seraya membalikkan badan dan saat itu juga Lucas merenggangkan pelukannya.
'Sakitku tidak seberapa dibandingkan ketika melihatmu bersama pria itu, Elle!' batin Lucas menanggapi.
Lucas kemudian tersenyum seolah-olah ingin menunjukkan bahwa dia baik-baik saja, padahal pinggulnya masih terasa sangat ngilu.
"Aku baik-baik saja," jawab Lucas berbohong. Demi melihat sang istri tersenyum, dia rela menahan rasa sakit di badannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com