"Apa kau juga mau mebuatkannya untukku?" tanya Ellena yang berhasil membuat Lucas tertegun sejenak, lalu menggaruk pelipisnya yang tidak terasa gatal.
"A-apa maksudmu?" tanya Lucas sedikit gugup dan bingung.
"Apa kau bersedia membuatkanku donat stoberi?" tanya Ellena seraya menatap tidak yakin wajah suaminya.
Lucas terkekeh tidak percaya. Bagaimana mungkin Ellena menanyakan sesuatu hal yang tidak mungkin terjadi. Ah, lelucon macam apa ini? Kenapa Ellena konyol sekali dengan menanyakan hal seperti itu padanya.
"Kau jangan bercanda, Sayang. Bagaimana mungkin aku bisa melakukannya," jawab Lucas masih tertawa kecil sambil menggelengkan kepala, menyadari ketidakmampuannya dalam perihal memasak, terlebih lagi membuat kue yang super ribet.
"Lantas, bagaimana nasibku?" tanya Ellena cemberut sembari mengusap perutnya secara perlahan dan memutar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com