webnovel

Wedding Agreement With CEO (Indonesia)

Ellena Patricia Lubis, wanita berusia 22 tahun yang kerap disapa Elle harus menggantungkan hidupnya di ibukota. Keadaan perekonomian keluarga yang semakin memburuk setelah kecelakaan mobil yang merenggut nyawa ayahnya, memaksa ia untuk terus berjuang mencari uang demi melunasi hutang-hutang sang ayah kepada rentenir. Pada suatu hari, karena tidak ingin terlambat datang ke kantor, Elle pergi dengan sangat terburu-buru menggunakan motor matic milik Filia Valencia Lubis, teman kostnya. Namun, Nahas. Pagi itu, ia tidak sengaja menabrak sebuah mobil mewah yang melaju kencang dari arah lain, sehingga membuat ia dan motor yang dikendarainya pun hilang kendali dan menyebabkan terjadinya kecelakaan. Ia menabrak mobil itu hingga mobil tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Ironisnya, sang pemilik mobil itu adalah Lucas Ryszard Fidell, seorang eksekutif muda yang namanya sudah mendunia, juga seorang pewaris tunggal dari pemilik perusahaan industri terbesar di Indonesia yang tak lain adalah CEO di perusahaan tempat Elle bekerja. Sudah jatuh tertimpa tangga pula, begitulah kehidupan Elle yang cukup mencekik. Peristiwa kecelakaan itu nyatanya membawa masalah baru baginya, di mana Lucas meminta ganti rugi atas kerusakan mobil miliknya dengan nominal yang sangat fantastis, sehingga tentu tidak bisa terpenuhi oleh Elle yang hanya bekerja sebagai karyawan biasa dengan gaji yang sangat pas-pasan. "Kalau kau memang tidak bisa mengganti rugi, kau harus melakukan satu hal untukku," ucapnya. "Apa itu? Saya berjanji akan melakukannya," balas Ellena sedikit antusias. "Menikahlah denganku!" Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah Elle menerima tawaran dari Lucas?

Pena_Batik · Urbano
Classificações insuficientes
284 Chs

Aku Butuh Kamu

"So, bagaimana? Apa kau bersedia menemaniku malam ini?" tanya Adley lagi. Selain berharap banyak, dia juga ingin memastikan bahwa Michelle memang bersedia menemaninya untuk satu malam ini saja. Betapa dia sangat menunggu momen berdua bersama Michelle seperti sekarang.

Ah, membayangkannya saja sudah sangat indah. Bagaimana jika itu tidak hanya sekadar bayangan, melainkan nyata berada di depan mata. Sungguh tidak sabar rasanya ingin segera melihat body seksi wanita itu.

"Kau sangat licik, Adley!"

"Lantas, bagaimana denganmu, Nona. Apa kau juga bermain dengan sehat? Kurasa tidak." Adley menatap nanar wajah Michelle, lalu tersenyum kecut.

"Kenapa? Apa ada yang salah dengan ucapanku?" Adley bangkit dari tempat duduknya. Perlahan dia menghampiri Michelle dengan sebelah tangan yang dijejalkan ke dalam saku celana yang dia kenakan.

Langkahnya terhenti tepat di samping Michelle. Dia berdiri menghadap wanita yang kini justru tengah menghadap ke arah lain. Berdiri membelakangi Adley.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com