Chapter 0
Era kedamaian telah tiba
Perang 50 tahun telah berakhir , para pahlawan dan aliansi memukul mundur jauh para demon
Demon pun mulai hilang dari pandangan benua. Cerita bagian akhir dalam sebuah buku, cerita yang selalu dibawakan banyak orang terdahulu kepada generasi selanjut nya...
Didalam buku terakhir buku itu ada sebuah kalimat , yang aku sukai kalimat terakhir dalam halaman buku itu beruliskan "Para demon telah terpukul mundur dari benua tanda akan Perang telah usai, tahun dimana kedamaian pun datang ".
Tapi apakah seperti itu? .
Masa kedamaian yang disebut itu hanyalah kepalsuan dari sebuah harapan.
Aku baru menyadari nya saat ini
.
.
.
ini sudah terlambat . . .
Pagi yang begitu cerah , aku seperti biasanya akan selalu Pergi
Ke hutan untuk berburu bersama ayah
" Sampai kapan kau akan terus tinggal bersama orang tua mu?"
Uhh itu menyebalkan
Tinggal di sebuah desa kecil lumayan jauh dari kota bahkan butuh 2 minggu untuk sampai ke kota . Desa ini lumayan dianggap subur tanah hasil panen pun sering melimpah
Tapi sayangnya tentu ada pajak dari bangsawan, yang membuat tak mungkin orang orang desa menjadi kaya.
Karena itu mungkin roland sendiri ingin menjadi seorang prajurit agar kasta sosial yang ia miliki naik .
"Ayah nanti aku akan ada test prajurit kerajaan "
"Ya cepat lah menjadi prajurit dan pergi dari rumah ini"
Setelah mendengar ucapan ayah nya ,ia hanya mengerinyit kan muka nya sambil menahan kata untuk membalas nya .
Apa kau tak peduli pada anakmu hahhh
Menenangkan diri Roland mencoba fokus kembali dalam pemburuan nya .
Roland dengan seksama dalam mempertajam telinga nya mendengar suara dari depan nya, menoleh kesamping untuk memastikan ayah nya pun bersiap akan ada buruan nya
Satu hal yang pasti yang selalu di camkan diburu atau memburu .
Roland mengadah kedepan terlihat serigala hitam bertanduk sedang memakan rusa , dengan sigap langsung roland dan ayah nya memastikan tak ada rombongan serigala lainya yang hadir .
Sesudah memastikan dengan aman
Panah pun langsung dilontarkan busur nya oleh roland dan panah itu tepat mengenai jantung nya
"Hei bocah kau terlalu buru buru dalam mengambil tindakan "
Yah tidak terlalu mempedulikan nya aku hanya ingin kefisienan lebih lebih bagus .
Roland hanya mengabaikan perkataan ayah nya , sontak ayah nya langsung mendengus dengan sikap nya .
Dengan itu mereka berdua memastikan dlu apakah serigala itu masih hidup atau tidak, setelah merasa aman mereka langsung mengambil buruan nya untuk dibawa pulang .
"Kau tidak akan menjadi prajurit yang hebat kalau kau seperti ituu "
"Eww ini demi kefisienan yahh tak ada hubungan nya jadi prajurit"
Bocah semprul ini hanya beralasan saja
Sikap nya selalu terburu buru dalam banyak hal.ayah nya yang mendengar itu hanya diam saja karena dia tau anak nya keras kepala dan selalu terburu buru walaupun sudah sering diingatkan .
Sesampai nya dirumah sudah ada ibu dan adiku sedang menunggu, hasil buruan kami langsung diberikan kepada mereka untuk langsung diolah
Sambil menunggu makanan yang diolah jadi, aku pergi keluar untuk berlatih pedang
"Hey kau bantu ibu dan adik mu kenapa malah keluar rumah haaa "
"Oh ayolah aku ini laki laki "
Aku hanya menjawab nya dengan singkat agar tidak terlalu bertele .
Yah Ayah pun tidak membalas nya lagi
Sampai di sebuah lapangan desa Disana aku melihat 3 orang seusia ku , mereka adalah teman teman ku
Tina, emil, Kuter
Aku tidak peduli, mengabaikannya dan langsung memulai pelatihan pedang ku.
_
3 orang itu melihat bagaimana sikap roland yang acuh tak acuh
Sebenarnya hub mereka dulu baik baik saja tapi ada sebuah insiden cinta segitiga jadi nya malah seperti ini
Roland sendiri memiliki sikap yang sangat angkuh, keras kepala, dan selalu terburu buru
Ayah nya beralasan itu mungkin karna ibu nya selalu memanjakan nya
Tapi sisi baik nya dari roland adalah sifat kepedulian nya pada orang yang berhubungan dengan nya
Setelah insinden cinta segitiga nya sendiri roland meminta maaf kepada teman nya dan tentu saja teman nya tidak memaaf kan nya karena mereka tau
Walaupun dia meminta maaf teman nya tau roland tidak tulus dalam meminta maaf nya
Dan pada akhir nya hubungan dengan teman nya semakin merenggang .
Hari penantian telah tiba ,roland bersiap pergi menuju kota dengan menumpang kereta barang yang selalu pergi ke kota
Semua keluarga nya kecuali ayah nya tidak mengantarkan nya menuju kereta .
Sembari mengucapkan salam perpisahan ibu dan adik nya memberikan hadiah kepada roland berupa kalung dan sapu tangan , tentu tak ada air mata yang menetes, sebenarnya kalau tes nya gagal roland mungkin balik lagi kekampung nya
Tapi roland memutuskan bila gagal dia akan menjadi petualang dia mengungkapkan di hadapan keluarga nya dan sontak ayah langsung menolak nya, itu cukup mengherankan karena ayah nya mengizinkan nya menjadi tentara tapi tidak untuk petualang.
Yah mau bagaimana pun keputusan nya sudah bulat.
_____****____
Diperjalan yang lumayan panjang inii
Aku cukup bosan .
Aku sendiri berharap akan adanya monster yang menyerang atau sekumpulan bandit tapi ini sangat damai sekali
Cukup bodoh emang untuk mengharap kan kereta ini diserang tapi aku ingin mencoba kekuatan ku sampai saat ini hanya ayah nya saja yang menjadi teman latihan nya
Bicara tentang ayah seperti nya dia tak setuju bila aku jadi petualang
Mungkin karena ayah dulu seorang petualang dan sudah mengalami banyak kepahitan jadi itu alasan yang cukup untuk melarang aku menjadi petualang
Tapi yah mau bagaimana pun keputusan ku sudah bulat
Sampai nya di kota tepat pada malam hari jadi aku menyempatkan diri untuk beristirahat di penginapan murah
Disana terlihat banyak petualang yang hadir , karena kostume yang mereka pakai tentu nya
Mengabaikan nya aku langsung ke tempat resepsionis
" Aku memesan satu kamar untuk satu malam"
Orang yang terlihat garang dimuka nya memerhatikanku didalam setiap sudut
Itu cukup mengherankan
"1koin perak"
Yah aku pun langsung membayar nya
Tapi itu cukup mahal untuk satu malam ...
____"*
Baisanya ini cukup menyebalkan baginya sebagai seorang vereran melihat banyak sekali para pendaftar yang ingin menjadi tentara bukan nya tak beralasan karna sebagian dari banyak nya kadet itu sombong merasa akan cukup kemampuan nya dalam bertarung , tak mengerti akan bahaya nya medan perang
Dan mental mereka yang begitu lemah
Hahh dia mendengus dengan pelan sambil melihat kemampuan akan calon prajurit nya , mereka sembrono dan beberapa dari mereka bahkan tidak tau memegang pedang.
"Ini sangat buruk tidak ada yang bagus dari mereka "
Mendengar jawaban itu orang disebelah nya menjawab nya dengan sabar dan keprihatinan dalam kalimat nya
"Yahh mau bagaimana pun perang sudah dekat tidak ada alasan yang cukup bagus bila para pemimpin butuh pasukan baru untuk menambah kekuatan dalam peperangan ini "
Perang sudah dekat membentangkan seluruh gesekan di perbatasan kerjaan
banyak hal bergulir dengan kurun waktu yang cepat, dan entah bagaimana deklarasi perang pun telah diumumkan .
dari kalangan bawah sendiri tak ada alasan untuk mereka semangat dalam berperang ,nyatanya 10 tahun ini adalah dimana sebuah kebebasan teror akan invasi demon berakhir sebuah masa akan kedamaian
Tetapi yah itu berbeda bagi kalangan atas ini adalah sebuah kesempatan bagi mereka untuk mencaplok akan wilayah saingan nya dengan dasar akan kelelahan dari pihak lainya dalam perang melawan para demon.
"Aku heran mengapa ayah sebegitu mudah nya setuju dengan proposal akan para bangsawan dalam mengambil keputusan untuk mengambil deklarasi perang "
Wanita itu bergumam dengan kesal didalam kereta nya
Disana dia tidak sendirian terdapat wanita dengan berpakaian pelayan
hanya diam saja mendengar nya
Tahu akan sikap tuan nya yang selalu saja mengeluh itu disepanjang jalan
itu membuat nya berpikir sampai kapan anda akan terus seperti itu .
Tes pendaftaran prajurit ini ternyata cukup mudah baginya dan apa muncul dibenak yang dipikirkan roland
Mengeherankan ,
Tapi pada akhirnya dia menyingkirkan pikiran itu dan hanyak melakukan yang terbaik
Dan diakhir tes mereka diterima sebagai prajurit kerajaan berjumlah 67 orang .
Muncul didepan sang kapten dan wakil yang sekaligus penilai dalam ujian ini dan memulai perkenalan diri
"Aku Finn yang memimpin regu ini sementara sekaligus melatih kalian "
Dia mengatakan dengan acuh tak acuh
Tak ada kesan bernilai dalam disetiap sudut katanya
Sang wakil sendiri tersenyum kecut melihat perilaku kapten nya yang seperti itu dan langsung memperkenal kan dirinya
"Perkenalkan Namaku Danes Wakil kapten kalian, seperti yang dikatan kapten kami memimpin regu ini hanya sementara untuk melatih kalian dalam mengasah keterampilan "
Berbeda sekali dengan sang kapten.
sesudah nya wakil kapten menjelaskan bahwa mereka regu itu akan langsung diberangkatkan ke perbatasan .
_____*
Kemurungan melanda regu tentunya banyak dari mereka hanya mengharap kan untuk hanya menjadi seorang penjaga gerbang atau semacam nya yang tidak berbahaya
Uhh ini sangat menyenangkan itulah yang dipikirkan roland perang pertama nya tiba pengamalan yang akan membuat dirinya setapak akan menjadi kuat
Bagi finn yang sudah melihat jelas banyak petempuran melihat regu nya ini dia sudah tau akan pengumuman yang langsung membuat mereka murung
Tapi ada dimana orang yang sakit kepala nya atau juga orang yang tidak menahu sama sekali tentang perang merasa bahagia.terlihat jelas dilihat dari wajah mereka ,Tak perlu diungkapan nya
Persiapan segera dicanangkan dengan cepat , finn dan denes duduk dengan santai sambil menenggak akan minuman
"Bagaimana menurut mu finn tentang perang yang akan hadir"
"Aku tidak bisa berkata apa apa lagi
Ini sangat lah bodoh "
Finn dan denes yang sudah ikut berpartisipasi akan perang nya melwan demon, menanggap perang ini hanyalah kepentingan dari para kalangan atas
Walaupun sebenarnya denes sendiri adalah kalangan atas
"Kalau begitu apa regu akan bisa bertahan nanti nya ya? "
Finn hanya memegangi kepala sambil menunduk tidak menjawab pertanyaan yang menurut nya bodoh.
Senyum dan tawa sendiri hadir dalam muka denes
" ahh lebih baik jangan membicarakan apa yang akan nanti nya dihadapi"
Pembicaraan mereka akhir nya sendiri berubah , denes sendiri mengikuti keinginan sang kapten untuk membicarakan nya
Keberangkatan regu akhir nya dimulai
Dibutuhkan waktu sekitar 10 minggu untuk sampai kedalam garis pertahanan