webnovel

Want You to Be Mine.

Humairah Az-Zahra, gadis yang masih duduk di bangku SMA. Ia memiliki cita-cita ingin melanjutkan sekolah di Luar Negeri. Keinginan gadis itu bukan untuk menimba ilmu, melainkan mencari jodoh di Negeri orang. Kedua orang tuanya berjanji akan mengikuti kemauan gadis itu dengan syarat, Humairah harus mendapatkan nilai yang bagus saat ujian Nasional. "Janji ya, Bunda. Kalau Humairah dapet nilai bagus, Humairah mau lanjut sekolah ke Luar Negeri.." "Janji, emangnya kamu mau kemana?" "Pastinya Korea Selatan lah, Bunda. Biar bisa ketemu Oppa-Oppa ganteng. Siapa tau Bunda dapat mantu orang sana, ya 'kan?" "Bunda kurbanin juga kamu lama-lama," *** "Jalan pakai mata!" "Yaelah, sant--, maaf pangeran.." Pria yang tanpa sengaja ditabrak oleh Humairah, langsung berjalan menjauhi gadis tersebut. Humairah pastikan mulai saat itu juga, ia akan berusaha mendapatkan hati pria tersebut. Karena pria itu sudah membuat dirinya jatuh cinta untuk pertama kalinya. "Aa ganteng, tunggu Aira.." Akankah Humairah dan pria itu bertemu kembali? Apakah Humairah bisa memiliki pria tersebut? Tunggu kisah selanjutnya.

AQUELLA_0803 · Urbano
Classificações insuficientes
313 Chs

JADI KITA UDAH LAMARAN, NIH?

Saat ini para dokter UGD dapat beristirahat karena tidak ada pasien satupun yang masuk ke dalam UGD. Saat ini Dae Jung tengah duduk bersama Jihan di taman belakang rumah sakit sambil menatap bunga-bunga yang bermekaran. Gadis cantik itu mengeluarkan ponsel dan memotret bunga-bunga yang bermekaran tersebut. Dae Jung? Pria tampan itu terus menatap ke arah Jihan yang tampak cantik ditambah lagi cahaya matahari terus menyinari wajah Jihan.

"Kamu nggak takut hitam? Dari tadi matahari terus bersinar ke arah kamu…" Tanya Dae Jung.

Jihan menatap ke arah sang kekasih dan langsung mengeluarkan topi. "Oh iya, sampai lupa kalau matahari lagi teriknya." Ujar Jihan.

Saat ini gadis cantik tersebut sudah memakai topi. Dae Jung terkekeh dan mencium sekilas pipi Jihan membuat gadis itu langsung membeku. Ia menatap ke arah Dae Jung, dengan tatapan terkejut. "Chagi, ini rumah sakit loh kalau ketahuan sama orang gimana? Apalagi ini di tempat umum nggak enak kalau dilihat orang lain." Jelas Jihan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com