Meta mendengus, setelah melihat suaminya tampak mengulum senyum sambil melihat ke arahnya. Seolah-olah dia sudah merasa sangat puas atas apa yang telah Yoga lalukan kepada dirinya.
Lagi, Meta mendengus, kemudian dia melihat wajahnya di cermin. Rasanya dia ingin menangis, bagaimana bisa suaminya menggambar kumis ikan lele di atas bibirnya. Kalau seperti ini, dia pasti akan malu pergi ke mana pun. Bahkan dia sendiri tak tahu, dengan apa dia bisa menghapus tinta spidol ini dari wajahnya.
Yoga yang baru selesai mandi itu pun, langsung merangkul bahu istrinya, mengecup puncak kepala Meta kemudian berdiri tepat di samping istrinya sambil sama-sama memandang ke arah cermin.
"Tidak buruk, wajah kita menjadi sangat manis, kan?" ucapnya.
Meta langsung menyikut Yoga, sampai suaminya mundur sambil memegangi perutnya. Untuk kemudian, dia berkacak pinggang memandang suaminya dengan garang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com