Pagi ini, Pak Cipto sedang sarapan bersama Yoga, Meta, dan Sisi. Dan selama mereka sarapan, Yoga dan Meta tampak saling sikut karena sikap aneh Sisi. Mengapa tidak, dari tadi selama Pak Cipto masuk ke apartemen sampai Pak Cipto sarapan, yang dilakukan oleh Sisi adalah memandang Pak Cipto dengan senyam-senyum sendiri, seperti seorang yang sedang kasmaran. Sementara Pak Cipto yang dipandang seperti itu agaknya sangat gugup. Lihat saja beberapa kali makanannya terjatuh dari sendoknya. Dan berhasil membuat Sisi terkekeh dengan hal itu.
Pak Cipto ingat dengan jelas kejadian setelah pesta ulang tahun itu, bahkan kejadian itu yang berhasil membuatnya tidak bisa tidur sama sekali.
"Mbak Sisi tidak apa-apa?" tanya Pak Cipto setelah menolong sahabat dari istri bosnya.
Tapi, sahabat dari bosnya itu malah diam seribu Bahasa. Wanita itu malah memandanginya nyaris tanpa kedip. Yang berhasil membuat Pak Cipto bingung bukan main.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com