webnovel

WANITA-MALAM

Demi mendapatkan banyak uang, Ariela terpaksa memilih jalur cepat sebagai wanita malam. Ariela sendiri merupakan wanita yang sangat terkenal di club malam mewah yang berada di kota Manhattan ini. Ia terpaksa bekerja di tempat ini demi menyembuhkan penyakit ibunya yang sangat membutuhkan biaya banyak. Suatu malam, seorang pria yang cukup misterius itu meminta wanita yang dilihatnya untuk tidur bersama dengannya. Wanita itu adalah Ariela—wanita yang sangat professional dalam pekerjaannya. Pria ini terkenal sudah banyak meniduri wanita. Dan dia tidak suka tidur dengan wanita yang sama. Rey—pria yang sudah tidur dengan Ariela itu merasa ketagihan. Baru kali ini ia ingin tidur dengan wanita yang sama. Ia tidak merasa rugi membayar Ariela dengan harga yang fantastis. “Layani aku setiap malam. Dan aku akan memberikan kamu satu juta dollar untuk sekali main, jika dalam satu malam kita bercinta tiga kali. Maka kau akan menerima tiga juta dollar. Pindahlah ke rumahku, bagaimana?” tawar Rey saat melihat wanita yang memiliki tubuh seksi itu sedang memakai pakaiannya. “Aku akan memikirkannya,” jawab Ariela dengan tenang. Walau ia bekerja sebagai wanita malam, tetap dirinya masih memiliki harga diri. Ia tidak mungkin tinggal di tempat pria asing. “Menarik, baru kali ini ada orang yang ingin berpikir lebih dulu untuk mendapatkan tawaran yang fantastis,” ucap Rey di dalam hatinya. Follow ig author @natalia_theresyana87

Natalia_Theresyana · Urbano
Classificações insuficientes
275 Chs

Membangunkan Ariela

Rey membawa putranya ke kamar. Ia melihat istrinya yang sejak tadi sore masih tidur. Wanita itu bahkan tidak makan malam bersama dengan keluarga mereka karena kelelahan.

Seperti biasanya, Reyhan akan dijadikan alarm untuk membangunkan istrinya. Rey menurunkan tubuh Reyhan di ranjang tidur mereka.

Reyhan melihat mamanya sambil tertawa, sebelah tangannya terulur untuk menyentuh bibir Ariela yang berwarna merah itu.

Ariela mulai terasa terusik, ia berasa ada yang menusuk bibirnya. Kedua matanya perlahan-lahan mulai ia buka dan Ariela langsung melihat anak lelakinya.

"Eumm, ternyata kamu. Kukunya tajam sekali, belum dipotong ya?" ucap Ariela dengan wajah khas bangun tidur.

Reyhan tertawa, kedua tangan kecilnya mulai memukul wajah Ariela yang masih ingin memejamkan kedua matanya.

Ariela tertawa. Walau ia masih mengantuk, Ariela mencoba untuk membuka kedua matanya.

"Bangun sayang, aku sudah siapkan makan malam untuk kamu."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com