webnovel

Telepon dari Negara M

Editor: Wave Literature

Lu Yuchen sudah bangun dari tadi, tapi dia sama sekali tidak berniat untuk bangun dari ranjangnya. Dia hanya ingin memeluk wanita mungil yang ada dalam pelukannya itu lebih erat lagi. Tatapannya yang dalam mendarat di wajah Tang Xinluo, sebanyak apa pun melihatnya, dia tetap merasa tidak cukup. Dia melihat istri kecilnya yang masih menutup mata dan belum terbangun di dalam pelukannya. Di bawah bulu mata tipis yang seperti sayap jangkrik itu terdapat bayangan cahaya samar-samar. Mata persiknya yang sangat menarik hati saat ini sedang terpejam tenang. Saat mata persik itu tidak terlihat, wajah mungilnya malah kelihatan sangat patuh dan lembut. Sudut bibirnya pun tak bisa menahan senyum saat melihatnya. Tatapannya yang biasanya dingin itu, saat ini terlihat lembut dan penuh kasih sayang, pemandangan ini jarang terjadi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com