Keesokan harinya, mereka berlima ditambah dengan Yue Ze sarapan bersama. Karena saat malam hari Lu Yuchen tidak bisa tidur bersama dengan Yue Xinluo, sehingga pagi ini dia berubah menjadi seperti permen karet yang tidak mau menjauh dari wanita itu.
Di meja makan, Lu Yuchen bahkan memangku Yue Xinluo di atas pahanya. Di depan Yue Ze dan ketiga anaknya, dia sama sekali tidak ragu untuk menyuapi Yue Xinluo.
"Hm… Lu Yuchen, bisa tidak kamu menahan dirimu, anak-anak ada di sini." Yue Ze yang melihat Lu Yuchen semakin tidak tahu batas hingga menggigit telinga Yue Xinluo yang tidak bisa memberontak itu akhirnya tidak tahan lagi dan bersuara.
"Bukankah lebih bagus kalau anak-anak ada di sini? Biarkan mereka melihat bagaimana papi dan maminya saling mencintai, serta betapa bahagia dan indahnya keluarga mereka," ujar Lu Yuchen sambil mengusap belakang leher Yue Xinluo dengan lembut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com