"Kamu… Anak-anak ada di sini, jaga bicaramu." Yue Xinluo mencubit tangan Lu Yuchen dengan pelan, dia benar-benar merasa dikalahkan.
"Tidak masalah, kedua anak nakal itu perlu tahu kamu itu istri siapa," balas Lu Yuchen.
Kemudian Lu Yuchen menyendok bubur dan menyuapi Yue Xinluo. Dia melakukan itu tepat di depan ketiga anak-anak mereka. Saat melihat Yue Xinluo tidak memiliki pilihan lain selain makan dengan disuapi olehnya, dia perlahan tersenyum senang. Dia bahkan sama sekali tidak melihat ke arah ketiga anak mereka.
Sedangkan Yue Tiantian melihat kedua orang tuanya itu dengan sorot mata penasaran. Dia tidak terlihat cemburu ataupun iri, tapi dia malah tersenyum manis. Sepertinya papi dan mami saling mencintai, Dudu sangat senang melihatnya, batinnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com