Lu Yuchen dengan sabar menunggu di sampingnya. Sampai akhirnya Tang Xinluo selesai muntah, dia pun menggendongnya kembali.
"Tak perlu, aku bisa sendiri," ucap Tang Xinluo. Karena masih belum lepas dari ketegangan tadi, begitu digendong, dia segera melawan ingin turun.
Namun, kedua lengan Lu Yuchen semakin kuat menggendongnya. Dia lalu berkata dengan berat, "Jangan takut, aku hanya menggendongmu kembali ke ranjang."
Mendengar itu, telinga Tang Xinluo terasa panas, tiba-tiba dia tidak tahu harus bagaimana menolaknya. Kalau suaminya tetap menjadi Lu Yuchen yang dingin dan angkuh, mungkin dia akan akan terus menolaknya. Namun, sekarang dia tak lagi melawan, dia menurut padanya. Dia bahkan menyandarkan kepalanya ke dada suaminya dengan pasrah. Walaupun begitu, dia tetap merasa sedikit gusar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com