Akhir kehidupan dan awal kehidupan

Gu Yuwen melirik keberbagai arah. Entah kenapa, tapi Gu Yuwen memiliki firasat yang buruk tentang itu.

" Kau orang brengsek! Orang seperti mu tidak pantas memiliki kehidupan seperti itu! Akan ku hancurkan! Akan ku hancurkan! Akan ku hancurkan kauuuuuu!!!"

Suara teriakkan itu berasal dari kemudi bus itu. Gu Yuwen yang menyadarinya langsung melepaskan sabuk pengamannya dan dia dengan cepat melangkahkan kakinya untuk pergi menuju kemudi bus itu.

Laju bus semakin cepat, dan orang-orang mulai ikut panik juga. Mereka tak tau apa yang terjadi, kecepatan dari bus yang ditumpanginya membuat mereka panik.

' sialan, sialan, sialan!! Kenapa si sampah itu yang menjadi supirnya?!!! Aku harus cepat ke sana!'

Dunia terasa lebih melambat dari biasanya, teriakkan dari setiap orang yang panik menjadi tidak jelas di pendengarannya. Keringat dingin membasahi seluruh tubuhnya. Dia bergerak secepat mungkin tapi entah mengapa, Gu Yuwen merasa dunia yang di lihatnya semakin melambat.

' hufff...!!! Kumohon cepatlah!!'

Setiap langkahnya, bersikeras mengambil jarak di sana. Jangkauan tangannya mengambil setiap kursi bus nya.

Sopir itu memakai sebuah topi, wajahnya yang tidak terlalu terlihat mulai melirik kearah belakang.

Gu Yuwen dan orang itu, mata mereka saling bertatapan.

Mata yang di penuhi kebencian bisa dilihat dari sorot matanya. Gu Yuwen yang melihatnya, semakin khawatir.

Dia tau apa yang akan dilakukan oleh orang itu. Orang itu memegang kemudi bus, dan orang itu juga pasti sangat membencinya.

Wajah yang tidak asing itu, sangat dikenal oleh Gu Yuwen. Orang itu adalah orang yang kemarin menjadi bangku untuknya dan orang itu juga orang yang selalu di bully olehnya.

Setiap detiknya, laju bus semakin cepat dan lebih cepat lagi.

" Jangan menghancurkan kehidupan sempurna ku!!!!"

Gu Yuwen menangkap bahu orang itu.

" Dengan begini kehidupan sempurna mu akan ku akhiri! Sekarang!"

Bangー!!

Bus itu menerobos sebuah pembatas dan meluncur keluar dari pembatasnya. Di luar pembatas itu, ada jurang yang sangat dalam. Bus itu mulai jatuh kebawah. Dengan bobot yang sangat berat, bus nya jatuh dengan kecepatan tinggi.

' sialan.....'

Tiiiiiiiiiiiiiiiー

Boomー!!

Bus itu meledak dengan hebat ketika menghantam dasar jurang yang dalam itu. kobaran api yang besar memenuhi seluruh badan bus yang sudah hancur itu. kepulan asap yang hitam mengepul ke langit.

***

Di suatu dunia.

Semua orang di dunia itu merasakan kecemasan yang mendalam. Mereka tidak tau kenapa perasaan cemas itu muncul.

Suasana pada malam hari kali ini, terasa berbeda dari biasanya. Angin yang bertiup dengan kencang dan berbagai suara dari monster memenuhi malam itu.

Langit itu begitu gelap. Meskipun tidak ada awan yang menutupi, tapi miliaran bintang di sana terlihat padam.

" .... Jadi, ini sungguh nyata ya..."

Di suatu rumah kuno yang terlihat megah.

Di sana, terlihat seorang pria paruh baya yang memegang tongkat sambil melihat kearah langit. Wajahnya yang dipenuhi oleh kerutan semakin berkerut ketika matanya melihat langit itu.

Perasaan cemas bisa dirasakan olehnya ketika dia melihat miliaran bintang itu padam. Dia hanya bisa meremas tangannya.

" Apa yang kakek maksud....?"

Seorang gadis muda yang cantik menghampirinya sambil membawakan secangkir teh hangat di tangannya.

".... Ada sebuah legenda tentang 'Starless night'. Dimana, dalam 1 juta tahun sekali semua bintang akan padam... Dan akan ada seorang bayi yang lahir pada malam tanpa bintang, yang menjadi sebuah ancaman bagi seluruh alam semesta..."

Pandangannya sedikit menurun. Dia menghela nafas.

Mendengar perkataan dari kakeknya, gadis itu hanya bisa terdiam. Dia tidak tau, apa dia harus percaya atau tidak. Tapi dia tau, kakeknya tidak mungkin berbohong. Perkataannya juga selalu di percayai oleh seluruh anggota keluarganya.

".... Bibi Xie.... Sekarang sedang berjuang untuk melahirkan anak pertamanya...."

"....."

" Apa keluarga Li kita akan baik-baik saja...?"

" .... Entahlah. Kita lihat saja nanti... Pastinya surga juga tidak akan tinggal diam kalau alam semesta terancam. Apa anak yang akan lahir itu, sebuah ancaman atau malah seorang penyelamat. Takdirnya, akan diputuskan ketika dia terlahir ke dunia ini."

Udara di sana semakin dingin, dengan kecemasan yang mereka miliki, mereka menatap langit dengan gelisah.

Di sebuah rumah mewah yang tidak jauh dari sana. Di sana terlihat seorang wanita yang sedang berjuang keras untuk melahirkan.

Dengan di bantu oleh seorang ahli persalinan, wanita itu berhasil melewati ujian yang menyakitkan itu.

Seorang bayi lelaki terlahir dengan normal. Semua orang yang ada di sana merasa lega sekaligus merasa bahagia.

Seperti bayi pada umumnya, bayi itu menangis. Hanya saja bayi itu memiliki perbedaan, ada sedikit yang berbeda dari bayi pada umumnya. Itu adalah....

[ Memulai proses login.]

[ Ada sesuatu yang menghalangi proses login!]

[ Login gagal.]

[ Login gagal.]

[ Memulai kembali proses login.]

[ Proses login akan memakan waktu.]

Sebuah notifikasi windows muncul tidak jauh di atas kepala bayi itu. Anehnya, semua orang tidak bisa melihat itu. Mereka hanya melihat bayi imut yang normal.

" Sayang! Akhirnya kita memiliki keturunan pertama kita! Aku sangat senang!"

" Hehe... Iyaa aku juga begitu...."

" Dia akan menjadi kebanggaan kita di masa depan! Semua orang di keluarga Li akan merayakan kelahirannya!"

Seorang pria yang berjenggot menggendong anak pertamanya itu. Pria itu terlihat sangat senang karena sekarang dia menjadi seorang ayah.

" Selamat nyonya dan patriak! Atas kelahiran putra pertama anda!"

" Selamat!"

" Selamat!"

Meskipun pria itu sudah sering mendengar ucapan selamat, tapi entah kenapa kali ini terasa sangat berbeda. Dia sangat senang mendengar itu.

" Ngomong-ngomong, akan anda beri nama apa putra pertama anda ini..."

".... Meskipun dia baru lahir, tapi karisma dari wajahnya sudah terlihat. Putra ku ini akan menjadi pria tampan yang cerdas sekaligus kuat. Aku akan menamainya..... Yuwen."