Klek..
Pengait Bra itu berhasil Chris lepas, sontak Renata memegang bra nya dengan kedua tangannya agar tak terjatuh, "Kenapa di lepas!?"
"Lo mau minyak kayu putihnya kena bra Lo?"
Renata menggeleng, "Yaudah cepet."
Berkali-kali Chris menengguk ludahnya, ia tak tahan hanya sekedar melihat punggung polos Renata yang tampak putih bersih itu.
Pria itu mulai menumpahkan sedikit demi sedikit minyak kayu putih pada telapak tangannya setelah itu ia mulai mengoleskannya pada punggung Renata, "Enak hm?"
Renata mengagguk polos, "Masih sama kaya dulu."
Chris tersenyum nakal, "Udah ini jangan di pake lagi bajunya ya."
"Kenapa?" tanya Renata masih menikmati usapan di punggungnya.
"Gue mau tidur sama Lo," jawabnya tanpa berpikir panjang.
"Gue mau tidur sama Lo, tapi—
Renata tampak menggantungkan ucapannya itu, ia akan mengambil kesempatan dalam kesempitan, lihat saja Chris akan menyetujui keinginannya untuk pulang, ia malas jika harus terus berada di sini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com