Sekar sudah ada di ruang kerjanya sejak dari berapa jam yang lalu. Sebentar lagi ia akan pulang seusai menuntaskan semua pekerjaannya. Namun, entah mengapa mendadak perasaan hatinya menjadi tidak enak. Ia jadi terpikirkan keadaan anaknya. Apalagi tadi sebelum berangkat ke sekolah ia sempat jatuh di depan pintu kamarnya.
Saat itu, Dreena tidak pingsan. Ia hanya terjatuh secara tiba-tiba saja. Ia mengatakan jika kepalanya sangat pusing. Ia juga mengatakan, tanpa sadar menjadi lemas dan terjatuh tiba-tiba. Dreena tidak menceritakan semua yang terjadi pada dirinya sejak tadi malam.
Firasat seorang ibu selalu saja benar. Ketika Sekar sedang merasakan firasat buruknya mengenai anaknya. Tetiba saja ada suara dering ponsel milik Sekar, ia pun meraih ponselnya. Rupanya ada 1 pesan singkat untuknya.
"Bu Devi? Ada apa ini? Tumben banget," gumam Sekar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com