Ternyata dia lagi

Hari ini konser nya aku memaksa untuk ikut bersamanya aku tidak Inging lengah sedikitpun dengan membiarkannya jauh dariku dia bisa saja menyembunyikan Mega kuasa di tempat lain jadi kemanapun dia pergi aku akan terus mengikuti nya.

"Hadirin semua lagu ini aku persembahkan untuk kekasihku yang telah ku cintai selama ini, Neira".Dia menunjuk kearah ku,seketika lampu menyorot padaku kamera serta penonton pun mengekspos diriku sepertinya akan ada bencana besar hatiku mengatakan akan ada sesuatu yang terjadi dan akan merugikan ku jika seluruh planet ini tahu mengenai jati diriku maka nyawaku akan terancam,bagaimanapun caranya aku harus segera mengetahui di mana Mega kuasa itu aku  tadi dia bicara soal cinta mungkin dia membawa Mega kuasa itu,mungkin di sekitar sini aku harus keluar dari tempat ini dan mencari nya di sekitar sini,dia tidak akan menyembunyikan Mega kuasa di tempat yang ramai itu akan merugikannya pasti ada di dekat sini.

Aku pun keluar dari studio dan berusaha mencarinya.ku nyalakan mode penglihatan jarak jauh dengan kekuatan ku tapi tidak ada apapun.

"Sial!lagi-lagi aku terlambat pasti dia sudah memindahkannya".umpat ku dengan kesal.

"Eh bukannya itu pacarnya Mirza,mumpung dia sendiri kita kasih dia pelajaran berani-beraninya dia jadi kekasihnya''.beberaoa wanita mulai mengusikku

"Eh Lo!Lo pacarnya Mirza!jangan mimpi!Mirza itu cuma punya kita ya nggak guys".

"Iyalah!"mereka mendorongku bersamaan.

"Dasar kau!kau tidak tahu siapa aku!"aku mulai kesal.

"Emang Lo siapa!anaknya sultan!mimpi Lo!".Mereka mendorongku hampir jatuh.

"Beraninya kau!akan aku kasih pelajaran!".

Aku mengeluarkan senjata ku dan mengarahkannya pada mereka,pistol ini memiliki tiga mata tembak dalam satu tembakan aku dapat membunuh mereka bertiga sekaligus.

"Tembak saja!aku akan menelpon polisi dan dia akan menangkap mu!berita ini akan viral dan Lo akan segera diputusin sama Mirza".mereka mengancam ku.

"Omong kosong!berhenti bicara dan rasakan maut mu!".aku bersiap melepaskan peluru tinggal hitungan detik dan duarrr...

Mereka mati?bagaimana bisa?aku belum melepaskan peluru ku?

"Apa aku membantumu?"pria itu datang dari kegelapan,mengangkat tangannya dan membuang mayat itu entah kemana dengan kekuatannya.

"Kau?cih sudah kuduga".aku melirik kearahnya dan menyimpan kembali pistol ku.

"Apa kau tidak merindukanku sudah tiga bulan kita tidak bertemu,kau tidak merindukan tunangan mu ini".

"Hentikan omong kosong mu Rey,apa kau tahu sesuatu mengenai Mega kuasa".Penyakit cuek ku mulai kumat lagi.

"Ayolah Nei beri aku belas kasihan mu sedikit dan aku akan memberi tahu mu tentang Mega kuasa".

"Apa yang kau minta!"kataku jutek.

"Peluk aku seperti seorang kekasih"ia tersenyum licik.

"Baiklah itu sepadan dengan informasi mu".Aku memeluknya,mengapa aku tidak merasakan hal yang sama yang kurasakan saat bersama Mirza hatiku tidak berdebar juga dengan hat Rey mengapa aku merasakan hal yang berbeda apakah memang benar bahwa Mirza adalah pemegang Mega kuasa.

"Apa yang aku dapatkan".

"Dari informasi yang ku dapat bahwa Mega kuasa cinta tidak dapat dilihat oleh siapapun kecuali yang memilikinya bahkan terkadang yang memilikinya juga dapat kehilangan dia tapi Mega kuasa akan datang kembali dia ada di manapun namun kita tidak ada yang bisa melihatnya tidak dapat diukur maupun memiliki wujud jika memilikinya akan membuatmu lupa batasan dan melakukan apa yang pemilik itu mau,jadi berhati-hatilah".ia menjelaskan dengan rinci.

Perilaku Mirza juga seperti itu memang benar pasti dia yang pemilik Mega kuasa itu aku harus mencari tahu mengenai nya.

"Apa yang kau pikirkan".

"Tidak"

"Kau harus ingat dan segera menyelesaikan ini negeri kita sedang dalam bahaya,cepat dapatkan Mega kuasa itu dan kembali ke Uranus".

"Neira!"Mirza tiba tiba datang,dia pasti curiga aku tiba-tiba keluar dan sekarang dia akan bertanya padaku siapa dia?dengan telepati aku berbicara pada Rey untuk merubah penampilannya menjadi orang yang sudah tua,ia pun langsung melakukannya dengan energinya.

"Siapa dia?"Mirza bertanya agak jelous.

"Kau ingat Rey,pria yang menyelamatkanku?itu dia".jawab ku agak gugup.

"Halo anak muda,aku sudah menganggapnya sebagai cucuku sendiri hari 8ni aku melihatnya di media karena aku merasa merindukannya dan kebetulan aku berada di dekat sini aku mampir untuk melihat kondisinya".kata Rey menjalankan perannya dengan baik.

"Salam kenal pak Rey terima kasih telah menjaga Neira kau tak perlu khawatir aku akan selalu menjaga nya,iyakan Neira".Mirza merangkul ku.

"Mirza kembalilah ke konsermu aku akan menyusul mu ".

"Baiklah aku hanya ingin mengecek keadaanmu kalian bicaralah dulu nanti aku kembali lagi untuk menjemput Neira,ku beri kalian waktu dua menit ".Ujar Mirza,dia begitu licik dia tidak akan melepaskan ku dengan mudah,iapun kembali ke dalam stadio.

"Siapa dia Nei,kau memiliki hubungan dengannya,ingat kau adalah tunangan ku!kau tidak bisa menjalin hubungan dengan orang lain"

"Tenanglah beri aku waktu,dia adalah kunci kita menuju Mega kuasa aku sedang memanfaatkannya".

"Aku tidak mengerti Nei".

"Pergilah sebelum dia curiga! aku akan mengirim pesan lewat telepati cepat pergilah!".

"Baiklah aku akan menuruti kemauan mu".

Aku sudah menemukan Rey aku sudah tidak perlu cemas akan keadaanya,pikiranku tidak akan terbebani dengan kehilangan Rey aku dapat merencanakan yang lebih matang karena kehadirannya namun aku harus mencari cara agar Mirza tidak curiga dengan Rey.