webnovel

Uranus yang tersesat

Dia terpaksa kehilangan kemewahan serta kerhormatannya demi mengejar misteri dibalik Dewi Adrian yang selalu menghantui nya sepanjang mimpi mimpi nya.Ia sampai di sebuah planet yang tak pernah diketahuinya sebelumnya apakah itu?dan siapa yang menolongnya apakah dia akan bertemu Dewi Adrian ataukah seorang pangeran impiannya yuk simak ceritanya..........

Diela · Fantasia
Classificações insuficientes
10 Chs

Bersama Tuan muda Rey

Terlepas dari masalah perjanjian ku dengan Kelzo dan semua ancamannya aku harus mengesampingkan nya ada hal yang sangat penting yang harus segera aku selesaikan, sebagai wakil jenderal dan calon jenderal kota neo aku harus bertanggung jawab atas rakyatku serta bangsaku aku harus segera mencari Mega kuasa cinta agar dapat mengalahkan kekuatan sihir Kelzo yang mulai menjarah bangsaku.

Aku sedang duduk termenung di balkon kamarku menikmati udara sejuk pagi hari yang terasa sangat dingin, memikirkan rencana selanjutnya bahkan profesor 6ang sangat dekat ku ia tidak mengetahui masalahku dengan Kelzo aku hanya memendam rahasia ini sendirian bagaimana caraku selanjutnya aku harus merencanakannya lebih matang aku tidak boleh gegabah.

"Kau sedang menungguku sayangku"ia tiba²memelukku, Rey.

"Ouh kau ....pagi sekali"kataku padanya sembari melepaskan pelukannya

"Mmm...mungkin karena tidak ingin melewatkan sedetik pun ....."ia berdiri membelakangi ku.

"Akan kemana kita...." Tanyaku spontan merapikan kembali mantelku.

" Sebelumnya kau terus menolak ku kenapa ada apa dengan kali ini?"ia membalikkan badan dan bersandar pada pagar balkon menekuk sedikit salah satu kakinya dan mulai bermain dengan dua bilah pisau di tangannya.

"Apa salahnya saling memahami kita akan menikah,walaupun kita tidak akan hidup bersama setelah menikah setidaknya aku dapat sedikit memahami suami ku"kataku sembari berjalan kearahnya dan berhenti disampingnya saling bertukar arah.istilah menikah dalam negeri ini merupakan ikatan kami orang orang yang sudah menikah tidak boleh memiliki laki laki lain namun aturan disini setelah menikah antar kedua pengantin boleh memilih antara tinggal bersama atau tidak jika ingin memiliki keturunan maka akan diambil sampel darah,DNA,dan rambut lalu di serahkan pada laboratorium dan hasilnya sebuah bayi akan lahir pada tahun kematian Dewi Adrian,begitulah sistematika menikah.

"Sungguh kau tidak ingin tinggal kediamanku"ia membalikkan badan searah denganku kau memegang tangan ku.

"Kau tahu setelah ini aku akan menggantikan posisi ayah ku "

"Aku tahu itu,kau semakin dewasa tanggung jawab mu semakin besar,aku akan terus mendukungmu "dia mencium tanganku.

"Nei,dimana cincin pertunangan kita"tanya nya tiba tiba mengejutkanku.

"Mmm ...itu....itu.....mmmm...kemaren aku menghilangkannya waktu ada misi sepertinya hancur saat aku memukul seorang pelaku kriminal...maafkan aku" kataku bersalah

"Lalu ini cincin siapa"

"...mmmmm...punya mama aku memakainya ....."aku menarik tanganku 6ang digenggamnya.

"Sudahlah mari beli cincin baru lagi kau sudah lama tidak berbelanja kan....."ia menarik tanganku mengajakku pergi

"Lain kali saja Rey ....tidak baik keluar dalam keadaan seperti ini sedang ada perang dingin antara kota Sume dengan Neo,berbahaya bagi kita kaum bangsawan"kataku, sebenarnya aku menghindari keluar bersama Rey karena Kelzo pasti mengawasi ku dengan di rumah dia tidak akan tahu apa yang ku lakukan dengan Rey karena rumah ku memiliki pelindung dari mutiara mata merpati milik Dewi Adrian tidak ada yang dapat menembusnya kecuali Dewi Adrian sendiri.

"Rey boleh aku tanyakan sesuatu"

"Kenapa di setiap aku menolak mu kau selalu membunuh seorang gadis,sebenarnya bukan masalah besar buatku justru aku tertarik padamu akan hal itu mengapa kau bersikap lembut padaku sedang dengan gadis lain?"aku melirik ke arahnya.

" Sikapku padamu itu aku tidak tahu aku hanya merasa tenang jika bersamamu ...."ia merengkuh ku.

"Rey....aku harus ganti baju dulu"kataku mengalihkan sembari menyingkirkan tangannya yang merengkuhku.

Aku pergi ke kamarku membasuh wajahku dengan air yang sangat banyak menatap diriku di kaca

"Sadarlah Nei ....sadar....ingat tujuanmu,jangan biarkan Rey menguasai ku energi nya sangat besar,saat ia memelukku aku merasa dia dapat menghipnotis ku ....aku tidak boleh lemah kekuatan apa yang di pakai Rey hingga dia mendapatkan kekuatan sebesar ini...oke aku harus dapat mengendalikan diriku ....sekali saja aku tidur dengannya maka usia ku tidak akan lama,aku tidak mau kutukan Ert menjadi nyata.Ert adalah seorang peri air yang ku temui saat aku di buang di laut ketika usiaku 23 tahun dia memberiku anugerah mengendalikan elemen air,serta hidup di manapun bahkan di luar planet ini di galaksi ataupun pada black hole sekalipun dengan kutukan jika aku tidur dengan lelaki manapun maka umurku tidak akan bertahan lama dan aku akan mati dalam hitungan 67 hari setelah aku tidur dengan seorang pria.

"Nei....apa kau masih lama"Rey menggedor pintu kamar mandi.

"Tidak bisa tunggu di luar"

Seharusnya aku tidak memikirkan cara untuk mengenal Rey lebih dekat untuk apa dia hanya akan mengancam keabadian ku serta kekuasaan ku.

"Rey mari jalan jalan di luar" ajak ku padanya yang sedang duduk diatas ranjang. Aku tidak boleh mendekati ranjang sekali saja aku di tarik oleh nya dan jatuh dalam pelukannya dalam waktu 5 detik maka hancurlah aku tidak aku harus dapat menghindar.

Aku mulai berjalan menjauhinya tapi dia licik ia menggunakan kakinya dan jatuh pada pelukan nya ...oh tidak!aku merasakan hatinya berdegup kencang napas nya aromanya dan ...

"Hah!...tidak!"dalam detik terakhir aku berhasil sadar dan kembali berdiri syukurlah.

"Aku tahu rencana mu Rey ! Jika ini terulang maka aku akan mengurungkan niatku untuk tinggal bersama mu setelah menikah! Kau tahu sendiri kan aku! "

"Oke aku salah maaf ...aku tidak bisa mengendalikan diriku aku lupa pada janji pertunangan kita! Aku hanya tahu jika aku dekat denganmu aku merasa nyaman aku ingin terus memelukmu!karena itu membuatku hidup!ini bukan keinginanku! Aku tidak tahu apa ini! Apa kau bisa menjawab ku!kau bisa!"ia beradu mulut padaku,baru kali ini aku melihat dia se emosiaonal ini.

"Jangan berteriak padaku Rey!"

"Nei!..."ia mengayunkan tangannya dan hampir menampar ku ia mencegahnya

"Hah!"ia pergi keluar dari kamarku begitu pula aku,sebenarnya aku agak syok saat melihat dia berani main tangan padaku namun beruntungnya aku emosiku masih dapat ku kendalikan jika tidak apa yang akan terjadi selanjutnya tidak akan bisa di bayangkan.

Aku duduk di depan kolam halaman rumah,aku meninggalkan Rey di atas sendirian.

"Kenapa seperti ini,jika terus seperti 8ni aku akan mati sia sia aku harus membatasi bertemu dengan Rey mulai hari ini kejadian itu tidak boleh terulang bahkan setelah kejadian itu aku merasa detak jantungku melemah,aku memerhatikan warna kulitku sudah mulai berwarna biru,nadiku mulai melambat...aku harus bertindak cepat untuk mendapatkan Mega kuasa itu.

"Nei....maafkan aku,ini semua salahku sikapku terlalu kasar dan agresif ....kau tidak mau bicara padaku....aku tahu kesalahanku terlalu besar...maafkan aku Nei .. katakan sesuatu..."ia menyentuh pundak ku aku dengan reflek menampiknya dan berdiri dari kursi

"Jangan sentuh aku!"aku berusaha menjauh darinya.

"Nei tubuhmu biru kau kenapa! Apa kau kurang sehat!.."ia berusaha menyentuhku aku masih menghindarinya.

"Jangan sentuh aku!jangan mendekati Ku !" Aku berjalan sempoyongan menjauhinya.

"Nei!

"Jangan sentuh aku!kau membuatku mati! pergilah!"

"Apa maksudmu!"

"Pergilah! Apa aku ingin aku mati!"

"Okeh Aku tidak akan menyentuh mu!oke aku akan pergi"

"Cepat pergi!"

Brakk ...hari itu benar benar pelajaran penting bagiku kepada siapapun aku tidak boleh membiarkan lelaki manapun mendekati ku sesaat setelah pingsan Rey membawaku ke kamar ku,tubuhku semakin membiru hingga berwarna ungu ketika ia menggendongku,memang tidak ada cara lain ia terpaksa menyentuhku dan semenjak itu dia tahu dari profesor Sole mengenai anugrah yang ku terima dari Ert,profesor mengetahui ini karena waktu aku di buang di laut sebenarnya itu adalah rencana kami agar aku dibuang oleh perwira militer dan menumbuhkan belas kasihan Ert hingga memberiku anugerah demikian,syukurlah profesor datang di waktu yang tepat dan memberikan energi Eet yang pernah ku gunakan untuk menyelamatkan nyawanya saat ia tanpa sengaja meminum ramuan penambah energi dalam yang di buatnya,bukannya menambah energi malah mengancam nyawanya.dan hari ini dia mengembalikan apa yang pernah ku berikan padanya....

Kutukan dan anugerah Ert memang mematikan aku harus lebih hati hati lagi kali ini,mungkin jika tadi siang aku telat satu detik untuk terlepas dari pelukannya maka aku tidak akan bisa di selamatkan oleh siapapun bahkan Ert sendiri juga tidak bisa.