Semesta Benar Benar sangat luas
Memang benar kami hanyalah noktah kecil
Benar benar tak terlihat
Bagaimana mungkin kami bisa terlihat dengan banyaknya dan luasnya semesta
Kemarin ...
Benar kemarin kami sangat bangga pada diri kami sendiri
Karena kami mampu untuk menahan air ini agar tak membasahi pipi
Betapa berharganya air ini hingga kami
Tak rela mengeluarkan nya untuk menangisi hal yang sia sia
Bagaimana tidak ?
Tak ada gunanya mengeluarkan nya untuk sampah
Tapi kali ini kami sangat kecewa
Kami gagal membendungnya
Pengorbanan sebesar gunung ataupun seluas antariksa pun Tetap sama
Tidak ada yang menghargainya kecuali diri kami sendiri
Malam yang dingin Benar Benar BNI Membuat kami lelah
Merayu kami untuk lekas lelap
Tapi Malaikat kecil kami masih ingin mengetahui banyak hal
Ia sangat aktif sekali
Keinginan nya untuk tahu banyak hal Mengalahkan rasa kantuknya sendiri
Sering tidur dini hari
Begitu pun dengan kami
Tapi masih mampu kami kalahkan demi menemani Malaikat kecil kami
Tetap terjaga meski sudah jiwa ingin rebah
Yah resiko ibu seperti ini
Dihargai atau pun dicurigai
Tetap saja harus dijalani
Sudah tak perlu niat apa apa
Percuma
Tak ada yang merasa
Mending gunakan waktu yang ada
Untuk Bahagia
Karena jika menunggu keadaan tidak akan ada Bahagia
Safe your self
Love your self
Cause nothing loving you
Jalani saja
Hidup jalani
Dicaci jalani
Dipuji jalani
Dibenci jalani
Dibuang jalani
Dilempar jalani
Puasa, sembahyang, semua ceremony percuma tidak akan ada yang berubah
Jika ada orang yang bilang bisa mengubah takdir itu memang benar...
Mungkin Tuhan saat itu mendengarnya
Tapi untuk saat ini Tuhan sudah pensiun tidak bisa mendengar lagi sebab alat dengarnya sudah lama tidak dipakai lagi
Pun kacamatanya sudah pecah separuh akibat terinjak oleh kaki kursinya yang megah itu
Dan sayangnya tidak ada yang bisa perbaiki.karena Tukang kacamata nya kena PHK.