webnovel
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasia
Classificações insuficientes
180 Chs
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

Rapat Sebelum Pergi

Ketika pertemuannya sudah berakhir, matahari telah terbenam sepenuhnya. Kegelapan kembali menyelimuti negeri ini.

Aku segera kembali ke kamarku.

Tak kusangka kalau ruanganku kini telah dinyalakan lampu minyaknya. Pemilik penginapan memang pengertian sekali.

Hari ini rasanya lumayan melelahkan. Hingga aku merasa tak ingin memikirkan apapun lagi selain beristirahat saja.

Aku merebahkan tubuhku ke atas kasur, dan punggungku tenggelam dalam tempat tidur yang keras.

Kelopak mataku perlahan-lahan terkatup, dan kesadaranku memudar.

...

Cahaya putih memenuhi pandanganku, dan semua cahaya ini berasal dari titik lingkaran yang mengambang di langit tanpa awan.

Tubuhku hanya bisa berbaring, dan aku sama sekali tak bisa bergerak.

Ada suatu suara. Suara lembut yang bernyanyi, tapi kalimatnya tidak terdengar jelas olehku.

Mataku lantas membelalak.

'Ahh ... itu ternyata mimpi ya?'

Saat aku menyadari sekitarku tampak terselimuti bayangan, aku langsung teringat dengan kejadian tadi malam.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com