webnovel
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasia
Classificações insuficientes
180 Chs
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

Guild Petualang - Bagian II

[Pov - I - Hanz]

Sebelumnya, aku bisa mendengar suara keributan keras dan bunyi pecahan kaca dari dalam bangunan Guild, seolah-olah ada pesta besar yang tengah berlangsung dengan sangat meriah. Namun, tepat setelah Dmitry menendang pintu masuknya dengan kencang, seluruh kegiatan di dalam Guild terhenti dan keadaan sekejap berubah hening.

Aku sudah membayangkan akan melihat aktivitas orang saling baku hantam dan mandi bir di atas meja, namun kenyataannya sedikit berbeda dari yang kupikirkan. Yah, tapi suasananya memang sudah terlihat mirip seperti Guild sungguhan.

Semua orang menatap kami dengan bingung, sementara sebagiannya memasang ekspresi jengkel.

Sesaat Dmitry menegakkan kepalanya dengan ekspresi arogan, nyala biru matanya yang dingin dan tajam membuat semua orang di dalam sana menurunkan pandangannya dari kami.

Pengaruh dan tekanan ekspresi yang begitu kuat!

Dmitry mengambil langkah maju dengan gaya berjalan yang gagah. Dan kami berdua Viona mengikutinya dari belakang.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com