webnovel
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasia
Classificações insuficientes
180 Chs
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

Desa dan Rumah

"Aku kembali!" ucap March. Kemudian berjalan memasuki ruangan. March berkata, "Jangan sungkan! Anggap saja seperti rumah sendiri."

Aku sejenak terdiam memandangi sekelilingku. Hal pertama yang menarik perhatianku adalah cahaya terang dari perapian di sudut ruangan. Rumah yang tampak hangat. Tampilan ruangannya diatur senyaman mungkin. Ada furnitur lemari, perkakas armor ringan, serta perlengkapan senjata tajam. Sepertinya tuan March memiliki ketertarikan dengan koleksi pedang dan belati.

Rumah ini memiliki banyak ruangan dan besar. Dengan sekilas melihatnya saja aku bisa membayangkan betapa sulitnya membangun rumah semewah ini.

Anehnya aku tidak menemukan lemari buku di sini. Apa mungkin mereka menyimpannya di ruangan berbeda? Atau mungkin mereka tidak suka membaca buku?

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com