webnovel

Unexpected Meet

Urbano
Contínuo · 87.3K Modos de exibição
  • 392 Chs
    Conteúdo
  • 5.0
    16 Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Seorang gadis SMA bernama Elzia sangat mengagumi seorang aktor tampan ternama bernama Alzanno Dezvaro. Dirinya sangat ingin sekali bertemu dengan Alzanno. Namun dirinya menyadari bahwa hal itu tidak akan mungkin terjadi. Hingga pada suatu hari, Elzia tanpa disangka bertemu dengan seseorang yang ia idolakan. Yaps, dirinya adalah seorang aktor ternama yang sangat diidolakan oleh Elzia, Alzanno. "Ja-jadi ka-kamu ini benar-benar Alzanno Dezvaro? Sumpah demi apa gue bisa bertemu dengan idola gue?! Alzanno Dezvaro?!" Ucap Elzia dengan sangat terkejut ketika dirinya akhirnya bisa bertemu dengan seorang Alzanno Dezvaro, aktor yang sangat ia idolakan. Lalu bagaimana kelanjutan kisah Elzia dengan sang idola? Yuk ikuti terus kisah mereka dengan terus membaca novel ini!! WPC IND-45 Pimpinan Wanita #Ranking1 Read my New novel : DIFFERENT CASTE LOVE

Chapter 1Part 1

"Bunda!! Elzia pergi ke sekolah dulu!! Assalamualaikum!!" teriak Elzia seraya menyalakan mesin motor maticnya. Ia kemudian mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi agar tidak terlambat untuk sampai di sekolah.

"Duhh sepuluh menit lagi masuk nih.. mati gue." monolog Elzia gelisah ketika sedang mengendarai motornya.

...

Sementara di lain sisi, bunda Elzia baru saja keluar rumah untuk meberikan bekal kepada Elzia namun dirinya justru sudah keburu pergi.

"Ya Allah anak itu.. bisa-bisanya dia gak sarapan.. Semoga dia gak apa-apa deh.." gumam bunda Elzia.

....

Elzia akhirnya tiba di sekolahnya semenit sebelum bel masuk berbunyi. Dengan segera Elzia berlari menuju kelasnya yang berada di lantai dua.

'Zia.. lo gak boleh telat.. gak.. gak boleh.' ucap Elzia di dalam hatinya.

Akhirnya Elzia pun tiba di depan kelas. Ia merasa ngos-ngosan setelah tadi terus berlari. Ia lalu menghembuskan nafasnya dan melangkah pelan memasuki kelasnya dengan ekspresi datar.

Ia duduk di sebelah Zoya, sahabatnya.

"Tumben lo baru sampai, Zi.." ucap Zoya.

"Capek gue.. kebut-kebutan tadi di jalan.. terus lari-larian juga di tangga. Kesiangan.. biasalah." ucap Elzia.

"Lo kesiangan karena nonton sinetron dia yang tayang jam sepuluh malam itu?" ucap Zoya.

Elzia pun mengangguk.

"Yaps.." ucap Elzia.

"Oon banget sih lo.. kayak gak bisa nonton di you tube aja hari ini.. Lo kan bisa cari episode berapa terus tonton aja di you tube.. Dari pada lo harus nonton sinetron dia malam-malam dan berujung lo yang bangun kesiangan." ucap Zoya.

"Rugi kalau dari youtube.. kuotanya udah berapa? Sinetron dia berapa lama? Aduh.. dua jam gue nonton sinetron dia di you tube, langsung habis kuota gue." ucap Elzia.

"Ya dari pada lo bangun kesiangan.. untung aja bu Tuti gak masuk hari ini karena ada urusan." ucap Zoya.

"What?! Dia gak masuk hari ini setelah gue kebut-kebutan di jalan dan lari-larian tadi supaya gak terlambat masuk kelas??" ucap Elzia.

Zoya pun mengangguk.

"Emang dasar guru rese ya! Gak tahu diri banget sih? Kenapa dia gak bilang coba kalau dia gak masuk hari ini? Nyusahin gue aja sih.. gue sampai ngebut bawa motor cuma gara-gara dia." ucap Elzia.

"Kalau lo gak ngebut, ntar gerbang sekolah ditutup dong. Masuk atau enggaknya dia kan lo tetap harus datang sebelum bel." ucap Zoya.

"Tapi seenggaknya gue gak perlu lari-lari kayak tadi cuma untuk bisa cepat sampai di kelas." ucap Elzia.

"Itu sih derita lo.." ucap Zoya.

"Sialan lo." ucap Elzia.

"Zi.. si Naufal kayaknya suka deh sama lo.." ucap Zoya.

"Dihh najis gue.. ogah.. amit-amit.. cowok playboy kayak begitu suka sama gue?! Halah bacot.. gak percaya gue." ucap Elzia.

"Lo gak sadar apa ya kalau selama ini dia suka sama lo??" ucap Zoya.

"Bodoh amat. Gak penting.." ucap Elzia.

"Lo tuh ya.. kurang-kurangin jutek nya sama cowok. Gak boleh gitu tahu.. ntar gak ada lho cowok yang mau sama lo." ucap Zoya.

"Tenang aja.. ada Alzanno Dezvaro kok yang mau sama gue wkwk.." ucap Elzia.

"Dihh... mimpi lo ketinggian... kenapa sih emangnya kalau sama Naufal? Dia kan tajir, Zi.. Anak pemilik sekolah lho." ucap Zoya.

"Gak deh.. gak suka gue.. cowok modelan kayak dia.. Hadeh ... yang ada gue bukannya bahagia sama dia, menderita iya." ucap Elzia.

"Ya lo sama dia cuma untuk porotin duitnya ajalah." ucap Zoya.

"Ogah.. kalau mau morotin, mending sama bokapnya.. Kan bokapnya yang kaya.." ucap Elzia.

"Astaga... sialan lo... dah gila lo ya," ucap Zoya.

"Makanya jangan aneh-aneh deh lo. Sampai kapan pun hati gue cuma untuk Alzanno. Titik." ucap Elzia.

"Kasihan gue sama lo.. tinggi banget mimpi lo. Dia kenal aja enggak sama lo. Pakai segala ngomong kalau hati lo cuma buat dia lagi.. Miris ... miris.." ucap Zoya.

"Hey.. gak ada yang tahu takdir.. siapa tahu nanti gue bisa dipertemukan dengan dia.. gak ada yang tahu kan?" ucap Elzia.

"Iya sih.. ah tapi mustahil lah, Zi.. Lo di mana dia di mana. Lo siapa dia siapa. Artis ngetop kayak dia mana mau sama orang biasa kayak kita." ucap Zoya.

"Gak apa-apa dia gak mau sama gue.. gue pokoknya akan tetap mengidolakan dia.." ucap Elzia.

"Iya iya ceunah.." ucap Zoya.

.....

Alzanno...

Saat ini dirinya sedang melakukan syuting sinetron di lokasi syuting.

"Al.. nanti kamu peluk Mita ya adegannya.. jangan lupa lho.. totalitas ya.. oke?" ucap sutradara.

Alzanno pun mengangguk.

"Oke... camera roll.. action!" ucap sang sutradara.

Adegan pun dimulai.

Alzanno lalu memeluk Mita dengan sangat erat.

"Shera.. aku minta maaf atas semua kesalahan aku.. tapi aku mohon.. tolong jangan tinggalkan aku.. aku tidak bisa hidup tanpa kamu.." ucap Alzanno dalam adegan syutingnya dengan Mita yang berperan sebagai Shera.

.....

Bel pulang sekolah pun berbunyi... Elzia dan Zoya pun keluar dari kelas dan berjalan berdampingan di koridor sekolah.

Ketika mereka sedang berjalan, tiba-tiba mereka dihalangi oleh geng Naufal.

"Halo Zia.." ucap Naufal dengan senyum jahil.

Zia menatap Naufal tak suka dengan ekspresi juteknya.

"Zi.. lo senyum kenapa sih?? Susah banget kayaknya deh senyum untuk gue.." ucap Naufal.

"Minggir!" ucap Elzia ketus.

"Apa sayang?? Coba diulangi?" ucap Naufal mengejek.

"Lo minggir atau gue tonjok lo?" ucap Elzia dengan ancang-ancang.

"Wisss santai dong beb.. ngegas banget sih.. selow.. selow.. kita ngobrol dulu dong.. ada cafe baru lho di dekat sini yang pas buat ngobrol." ucap Naufal.

"Bodoh amat!" ucap Elzia.

"Lo jutek banget sih sama gue? Giliran sama si Roy aja lo baik. Kenapa sama gue beda?" ucap Naufal.

"Suka-suka gue lah. Masalah buat lo?" ucap Elzia.

"Gue bisa aja sih mengeluarkan si Roy dari sekolah ini kalau gue mau." ucap Naufal.

"Berani lo ganggu dia, berurusan lo sama gue! Minggir lo!" ucap Elzia dengan tatapan tajam.

"Fal,minggir dong. Jangan pancing amarahnya Elzia." ucap Zoya.

"Lo berani sama gue Zoy?!" ucap Naufal dengan nada tinggi.

"Apa sih lo? Cowok kok beraninya sama perempuan! Minggir gak lo?!" ucap Elzia kesal.

"Gue gak akan minggir sebelum lo mau makan siang bareng gue!" ucap Naufal.

"Gak usah mimpi!" ucap Elzia.

"Oke.. kalau lo menolak.. teman-teman gue yang lainnya lagi sama si Roy saat ini.. gue bisa aja meminta mereka untuk menghajar si Roy sih," ucap Naufal.

"Lo jangan macam-macam ya sama Roy!" ucap Elzia.

"Kalau lo gak mau nurut sama gue, maka jangan salahin gue kalau gue benar-benar melakukan itu sama dia." ucap Naufal.

"Psycopath!" ucap Elzia.

"Ikut gue!" ucap Naufal menarik tangan Elzia.

"Lepas! Jangan pegang-pegang tangan gue!" ucap Elzia melepaskan cekalan tangan Naufal dari tangannya.

.....

Você também pode gostar

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Urbano
Classificações insuficientes
1016 Chs

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urbano
4.8
618 Chs

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 · Urbano
4.7
513 Chs
Índice
Volume 1

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente

APOIO