webnovel

UNCOVER

Vol 1 Hidup mewah tidak menjamin kebahagiaan, nyatanya Kisha si gadis kecil yang ceria malah mendapatkan bahaya dan duka dari kehidupan mewahnya itu. Satu persatu keluarganya mati mengenaskan, mereka di bunuh demi sebuah keserakahan. Perjuangannya dalam menuntaskan dendam dimulai, ia melangkah keluar dari zona nyamannya demi sebuah misi kehancuran. Tapi nyatanya, yang ia dapatkan malah kembali kehilangan. Mampukah Kisha melanjutkan langkahnya??? . . Vol 2 3 tahun setelah pembantai, Kisha tumbuh jadi gadis yang cantik. Ia berusia 20 tahun, dan sudah menjadi pimpinan perusahaan yang sangat cerdas dan kreatif. Kehidupannya di London terbilang santai, sampai tiba saat harus kembali ke kota A untuk sebuah kerja sama. Kisha di pertemukan kembali dengan masa lalu yang cukup di kenalnya, walau sudah berusaha menghindar dan menjauh. Ingatan yang hilang pun perlahan kembali, mengajak Kisha untuk kembali masuk ke rasa sakit yang sama. Dendam lama kembali terbuka dan ada satu perintah yang membuat Kisha berubah 180° setelahnya. Nama yang selama ini dicarinya karna membunuh seluruh keluarganya, berubah menjadi daftar orang-orang yang harus di bantu olehnya. Akankah Kisha kembali melanjutkan misi balas dendamnya??? Atau malah terjebak dalam kisah lainnya? . . (⚠️ Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · História
Classificações insuficientes
310 Chs

Ke Mansion Almora

Hari sudah mulai gelap, waktu menunjukkan pukul setengah 7 malam. Kisha keluar dari kamarnya dan pergi ke ruang makan, disana para pelayan sudah menyiapkan makan malam untuknya dan Kiano.

Kisha duduk di salah satu kursi, tidak lama kemudian Kiano pun datang dan duduk di samping Kisha.

"Makanlah yang banyak, agar tubuhmu tetap sehat." Titah Kiano pada Kisha.

"Iya kak, aku akan makan lebih banyak nanti." Balas Kisha acuh tak acuh.

"Bukan nanti sayang, tapi sekarang!" Paksa Kiano.

"Ya sudah iya, aku makan banyak hari ini." Pasrah Kisha akhirnya.

Tapi tetap saja, sebanyak-banyaknya Kisha makan itu hanya sepiring full. Bukan karna diet atau apapun, tapi karna begitulah kebiasaannya.

Kiano dan Kisha menyantap makan malamnya dengan tenang, hingga tidak butuh waktu lama makanan di piring mereka pun habis tak tersisa. Setelah selesai makan, barulah Kisha membuka suaranya.

"Kak, aku ingin bertanya." Ucap Kisha meminta izin.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com