.
"Kita sudah sampai, ayo turun sayang!" Bujuk Kenrick begitu mereka tiba di depan lokasi Prenatal Yoga yang sering dikunjungi oleh Fayre, "Ayolah sayang, Nikki sudah ada di dalam!"
Fayre masih ragu untuk menyambut ajakan Kenrick. Ia masih saja memasang muka cemberutnya seakan tak sanggup jika harus turun bersama Kenrick.
"Apa yang kamu takutkan hah?? Ayolah sayang!" Kenrick mengulurkan tangan kepada Fayre, berusaha meyakinkan wanitanya itu.
Wajah Fayre memerah, air menggenang di matanya. Ia terlalu malu dan tak kuasa lagi keluar di tempat umum khawatir jika ada yang mengenalinya dengan perut buncitnya itu.
"Hey! Kenapa malah menangis?" Kenrick mengusap air mata yang jatuh itu. Dan ia pun segera memeluk Fayre, "Maafkan kata-kata ku tadi ya. Aku hanya bercanda."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com