webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantasia
Classificações insuficientes
389 Chs

STOP IT

Hujan terus membuncah dari angkasa, awan gelap terus menyelimuti langit subuh hari ini. Mendung gelap membuat matahari pagi tak terlihat. Matahari memilih untuk tetap bersembunyi di balik cakrawala.

Liffi berjalan dengan tubuhnya yang lemas ia bersama dengan Emily mencari keberadaan Nakula dan Sadewa. Liffi setengah berlari menerjang jalan setapak masuk ke dalam hutan. Ranting pohon dan juga akar-akaran yang terjulur di sepanjang jalan menuju ke hutan yang lebih dalam. Licinnya jalan tak menyurutkan niat Liffi mencari keberadaan kedua matenya.

Dada Liffi semakin bergemuruh, jantungnya berdetak semakin cepat seiring dengan cabikan yang ditorehkan Sadewa di dada Nakula.

"Nona tolong jangan cepat-cepat tubuh Anda masih belum siap!" Emily mencoba mengimbangi Liffi, membawa payung agar Nonanya tidak kehujanan. Namun Liffi tidak mengindahkan ucapannya. Ia terus berjalan, bahkan lebih cepat dari Emily. Liffi bahkan tak menghiraukan perutnya yang sesekali berdesir nyeri.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com