"Pantaskah aku bahagia saat melihat Yvi menderita dalam wujud aslinya?" tanya Ivy kepada Lucas. Lucas menundukkan kepalanya, ia kembali teringat kepada Evelyn. Pantaskah juga ia bahagia bersama Ivy saat Evelyn tertidur di dalam gelap dan dinginnya tanah?
"Setidaknya kesalahan yang kau perbuat tak separah diriku, Ivy." Lucas menerawang kosong, ia terus mengelus tengkuknya untuk menghilangkan bayangan menyedihkan itu.
"Matemu?"
"Ya, namanya Evelyn. Dia sangat cantik, wangi, periang. Gadis yang menyenangkan. Wajahnya mirip denganmu. Itulah yang membuatku menyukaimu. Maaf, Ivy. Tanpa sengaja aku memang menjadi kanmu pelampiasan." Lucas tertunduk semakin dalam, ia malu.
"Apa yang terjadi dengannya?"Ivy mengelus lengan kekar Lucas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com