webnovel

Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku

Sebuah kisah dan tantangan hidup mengenai awal permulaan kisah cinta seorang gadis muda dalam persahabatan iska dan bestie,semua bermula dari rasa kecewa, kesedihan,tak dihargai dan di campakan oleh sebuah keluarga yang hidup sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Dalam perjalanan hidup yang panjang, ditekan oleh kehidupan yang serba kekurangan membuat seorang anak sulung dari 7 bersaudara dituntut oleh keluarga untuk membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Anak sulung itu bernama iska, ia adalah seorang gadis perempuan sederhana dan sedikit tomboy. Masa kecil yang telah dilalui gadis muda itu cukup kelam, dimana ia selalu diperlakukan kasar oleh sang ayah yang tempramental dan dimana peran seorang ibu kurang dalam memberi kasih sayang cukup kepada iska. Mungkinkah kehidupan yang iska lalui selama masa kecilnya akan terus menghadang masa depan yang ingin dicapainya, semua itu akan kah terjadi?? Ikuti terus cerita mimin yang akan membuat kalian semakin penasaran akan kelanjutan cerita iska dalam judul Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku .

Fadila_Irsanti · Adolescente
Classificações insuficientes
402 Chs

Bab 75. Keseruan

"Tolong pahami apa yang ada di peta, jika kalian tidak paham segera tanyakan." ucap Iska pada beberapa anggota.

Setelah itu kini semua anggota sudah ada pada kelompoknya masing-masing.

"Kalian akan memulainya bersama kelompok." ucap sang ketua.

"Kalian harus pulang bersama, jangan sampai meninggalkan salah satu anggota kelompok kalian." sambung sang ketua.

"Baik." ucap mereka serempak.

Setelah menjelaskan semuanya, kini satu per satu kelompok memulai perjalanannya.

"Kita pasti menang, kan ada Salafa." ucap Heru menepuk bahu Salafa.

"Ya nggak tahu, aku kan nggak pernah ke hutan ini sebelumnya." ucap Salafa.

Saat di tengah perjalanan, Salafa dan teman-temannya kebingungan. Karena tertinggal dari kelompok sebelumnya, karena itu kini Salafa mulai membuka petanya.

"Duh, kita ketinggalan jauh. Kalau gini kita harus buka peta sendiri, udah nggak bisa ngikutin lagi." ucap Salafa memberi tahu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com