"Nenek percaya bahwa di tanganmu, biola ini akan bersinar lagi!" kata Matriark Gu dengan penuh sayang.
Mata Qiao Nian terisi dengan kelembutan. Terharu, ia berkata dengan gembira, "Nenek, terima kasih."
"Aku nenekmu. Mengapa kamu bersikap sopan?" kata Matriark Gu dengan senyum. "Baiklah, kamu pasti lelah setelah seharian di sekolah. Pulang dan istirahatlah!"
"Baik." Qiao Nian mengangguk. Dia meletakkan biola dalam kotak biolanya dan berjalan keluar membawanya. Dia tak sabar ingin mencoba biola ini.
Qiao Nian berjalan ke pintu kamar tidur dan menoleh ke belakang untuk melihat Matriark Gu. Cahaya di ruangan itu terpantul dari matanya yang berkilau seperti mata serigala, membuatnya terlihat tulus dan lembut.
"Nenek, jika saya sudah terbiasa dengan biola, saya akan memainkannya untuk Nenek."
Senyum di wajah Matriark Gu menjadi semakin penuh kasih. Ia mengangguk lembut dan berkata, "Baiklah, pergilah!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com