webnovel

Hal mengerikan

Untuk mengurangi pekerjaanku dalam mengurus restoran,kuberikan pula satu cabang restoran milikku yang di cina kepada kakak keduaku atas kebaikannya membiarkan mark kembali kepadaku.Tapi siapa sangka setelah dua minggu pemberian restoran tersebut aku dikabari oleh keluarga besar kami bahwa kakak keduaku itu meninggal akibat kecelakaan ketika hendak memeriksa restoran yang telah ia miliki,hal tersebut membuat aku seakan-akan menjadi pembunuh kakakku tersebut.Kami segera pulang bersama dengan mark dan mendapati tangisan pilu dari keluarga kami semua,mereka memberi tatapan yang tajam terhadapku,apa mereka pikir aku yang membuat kakakku meninggal?.Walaupun demikian aku bersifat santai dan melihat jenazah kakakku terkulai dipeti mayat,hal yang paling membuatku tertegun adalah bagaimana biasa kepala bagian atas kakakkulah yang rusak dan juga aku melihat memar dibagian leher kakakku.Mark yang tidak tahan melihat ibunya langsung menangis dan meratap,walaupun ia memilihku daripada ibunya namun mereka tetap sedarah dan merasakan tekanan yang amat luar biasa.Ditengah tangisan mark aku menjadi merasa orang paling jahat didunia dan tiba tiba tanganku ditarik sangat keras kebagian belakang rumah kami,aku yang tidak tahu mengapa asal mengikuti saja"perempuan jalang"satu tamparan keras mendarat diwajahku dari kakak ketigaku"perempuan hina,kurang ajar,hundin,hure" empat tamparan menyusul kemudian secara berurutan dari kakak keempatku,bukan tamparan itu yang membuat aku sakit namun perkataan merekalah yang akhirnya membuatku meneteskan air mata"hundin?hure? apakah kalian tidak salah kalian mengataiku pelacur?perempuan jalang? aku mau bertanya beginikah sikap kalian terhadapku setelah aku jauh membantu kalian bahkan kau!"bentakku pada kakak keempatku"sudah amnesiakah kau? aku yang baahkan memberimu dana untuk membantu perusahaan suamimu agar kau tidak diceraikan,kau mengemis padaku demi cintamu yang bertepuk sebelah tangan"bentakku keras pada mereka yang membuat kakak keempatku murka dan langsung menyiramkan teh yang tadinya berada didekat aku ditampari oleh mereka."sudah?apa salahku pada kalian?"tatapku sinis dan dingin karena perlakuan mereka yang berlebihan."kamu masih bertanya dimana salahmu"bentak kakak keempatku"jangan pura-pura kau sebagai orang yang paling polos dan tidak tahu apa-apa,kami tahu kau merencanakan pembunuhan ini agar kelak tidak ada yang menuntut atas mark kepadamu,bukan begitukah?"tandas kakak ketigaku mendebatku."Dasar pecundang,kau pura-pura tidak datang pada pertemuan mark dahulu dengan orang tuanya dan tentunya kau sebelumnya telah menghasut mark agar tidak ikut kedua orang tuanya"diikuti kembali dengan tamparan keenam yang kudapat setelah aku beberapa menit disini.Tiba-tiba seseorang datang dan seketika kami semua menoleh"kakak?"sambut kakak ketiga terhadap kakak keempat,dan aku paham itu adalah kakak pertama yang baru sampai dari new york,melihat kondisi yang demikian aku mencari celah intuk melarikan diri dan bergegas melarikan diri dan meninggalkan seraut kebingungan diwajah kakak pertamaku dan akupun percaya beberapa waktu kemudian kakak ketiga dan keempat akan segera meyakinkan dan menghasut kakak pertamaku.