Adiknya... Adiknya ada di dalam bus itu. Leo ingin mendekat tapi di halangi oleh seorang polisi karena itu akan mengganggu jalannya evakuasi. Leo tidak punya pilihan selain menunggu dengan perasaan kalut. Meskipun dia tahu kalau mobil meledak tapi dia berharap ada korban yang selamat.
Menurut sumber yang di dengarnya. Bus itu menghindari seorang anak kecil yang membawa sepeda tiba-tiba muncul di tengah jalan tanpa memperhatikan kalau itu adalah jalan lintas cepat.
****
Satu tahun berlalu. Elise menatap ponselnya berkali-kali membaca email yang di kirimkan Arsen untuknya tepat setelah mengantarnya ke rumah bude nya. Tapi sayang Elise mematikan ponselnya karena tidak ingin di ganggu oleh siapa pun.
Elise menarik ingusnya, hidungnya merah matanya juga memerah. Selalu begitu setiap kali dia membaca pesan email dari Arsen. Satu-satunya yang di tinggalkan laki-laki itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com