Elise melambaikan tangannya pada Wahyu,tidak lupa mengingat kan laki-laki itu untuk hati-hati selama perjalanan. Wahyu menatap Elise "Elise.. Ayo kita jalan-jalan ke tempat di mana kita pertama kali jatuh cinta.."
Elise sedikit tertegun mendengar ajakan Wahyu tapi ia memang ingin pergi jalan-jalan. "Baik.. kapan kita pergi?"
"Besok? Bagaimana?"
"Mmm, kenapa terburu-buru?" Elise bingung.
Wahyu tersenyum tipis "Aku ingin mengumpulkan kenangan kita, selama di sana, lagi pula bukankah kau masih berhutang padaku?" Wahyu berkata dengan nada menggoda.
Elise terkekeh "Baik! Aku selalu ingat hutangku! Baiklah sekarang kau pulang, aku akan menelepon mu nanti setelah bicara dengan kedua kakakku.."
Wahyu mengangguk, dan bersiap-siap untuk perjalanan besok, meskipun ia belum menerima telepon keputusan dari Elise tapi ia tahu gadis itu tidak pernah mengecewakan nya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com