Hot Pot Malam Itu
Cantika tersenyum dan berkata, "Aku ingin membeli jamur. Tapi aku tidak tahu apakah supermarket memilikinya."
Yohan dengan ramah berkata: "Jika kamu tidak punya jamur, kamu bisa membeli bakso. Bakso yang kamu buat terakhir kali enak. Kakek teringat akan hidangan itu dan sekarang ngiler. Terlalu banyak hal yang terjadi hari ini, jadi ayo langsung pergi ke supermarket untuk membelinya. "
Cantika tertawa mendengarnya: "Kakek, bakso itu tidak dijual di supermarket, dan kalaupun ada, tidak segar dan bersih."
"Lalu apa yang ingin kamu masak?"
"Belilah ikan."
"Ikannya juga enak, ikan rebus yang kamu buat juga enak."
"Hot pot ikan juga sangat enak."
...
Saat mereka melangkah semakin jauh, suara mereka menjadi lebih pelan dan pelan.
Sosok tinggi muncul di toko tempat Yohan keluar.
Dia berdiri di depan jendela, menyipitkan matanya sedikit, dan melihat ke arah Cantika.
Capítulo Bloqueado
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com