Safira menyetujui permintaan suaminya menurutnya ini adalah libur tambahan sebagai ganti kepulangan dadakan saat asik berlibur, Ryuji telah berangkat ke kantor sejak satu jam yang lalu sedang Ryuna tepat dua puluh menit setelah sang kakak keluar rumah gadis 20 tahun itu juga pergi entah kemana.
Dirumah yang besar itu kini tinggal Safira seorang, untuk mengusir rasa bosan Safira memutuskan untuk membersihkan rumah. Memang bukan kebiasaan Safira tapi berdiam diri dirumah juga bukan pilihan terbaik, ia berfikir setidaknya dengan membersihkan rumah maka waktunya tak akan terbuang sia- sia.
Keringat mengucur dari setiap jengal tubuhnya, udara panas mengepungnya. Sembari menunggu keringat di tubuhnya mongering Safira bersantai di kursi taman belakang rumahnya memainkan ponsel pintar miliknya.
"huh… bosen banget dirumah gak ada kegiatan, gak ada teman pula." Gumamnya
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com