"Gue benar-benar cinta banget sama lu, Syean! Andai dari dulu gue berani ngungkapinnya, mungkin kesalahan yang pernah gue perbuat, tidak bakalan terjadi. Lu mau kan, Syean, jadi someone special di hidup gue?"
Gemuruh di dada Syean serasa dentuman petir di siang hari. Rasa itu pernah ada. Jujur, dulu, rasa itu pernah ada, namun, berusaha dia enyahkan. Mengingat Raka hanyalah seorang playboy yang suka menyakiti hati wanita. Syean tidak suka hal itu. Ke mana pun mereka melangkah, tidak ada perempuan yang tidak Raka kenali. Mereka terlihat akrab dan pasrah ketika Raka menggoda.
Itulah, kenapa dia bersikap masa bodoh dan membuang benih-benih kasih yang sempat tumbuh di hatinya. Dan sekarang, Raka seperti meledak. Melepaskan semua rasa yang tersimpan itu. Namun, tetap saja, membuat tubuh Syean bergetar.
"Maaf, Ka! Gue tidak bisa!" Syean membuang matanya dari tatapan tajam Raka. Lelaki itu seakan-akan berusaha meng-intimidasi-nya.
"Apa ada lelaki lain?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com