webnovel

24. My Boss

Pagi menjelang. Mentari menerobos masuk melalui celah-celah jendela. Di atas kasur, Syean masih menyatu dengan kefanaan. Membuai diri dengan mimpi-mimpi indah yang enggan untuk dia tinggalkan. Bagaimana di dalam tidurnya, sebuah pesta mewah bak Puteri kerajaan, dia melenggang di altar panjang sambil membawa bunga mawar yang rupawan mewangi. Disaksikan oleh tamu undangan yang bedecak kagum melihat kecantikannya. Gaun putih pengantin yang dia kenakan menjela lantai, dengan wajah sumringah, melambaikan tangan ke arah para tetamu, diiringi musik selamat ulang tahun.

"Selamat ulang tahun?" Mimpi indah itu buyar seketika. Syean langsung terguling ke lantai.

"Aisssh, mimpi apa barusan? Temanya pernikahan, tapi kok lagunya selamat ulang tahun? Onde mande! Ada-ada saja!" Syean segera bangkit dan merapikan selimut tebal di atas kasur. Perlahan, dia membuka gorden jendela. Cahaya mentari langsung menyambut hangat. Sambil meregangkan badan, dia menguap lebar. Namun, matanya terbelalak.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com