webnovel

Extra Part 2

"Eyang," Arkan berlari memasuki rumah Anggi sambil berteriak. Eyang Hadi yang sedang duduk di sofa ruang tamu terkesiap mendengar teriakan Arkan yang cempreng.

"Eyang." Sesampainya di tempat eyang Hadi duduk, Arkan langsung memeluk lelaki tua itu. Kemudian terdengar suara orang yang di buat pura-pura menangis dari bibir Arkan.

"Huhuhu," isak Arkan lebay.

"Ada apa, nih? Kok kamu keliatan sedih gitu?" tanya eyang Hadi bingung.

Arkan mengurai pelukannya. "Eyang, aku nggak lulus SBMPTN."

"Lho? Pengumunannya udah keluar?" tanya eyang Hadi.

Arkan mengangguk dengan bibir monyong. "Aku nggak lulus, Eyang. Sementara Arya lulus. Dunia ini nggak adil! Apa salah aku yang imut ini?! Ya Tuhan."

"Sudah. Sudah. Mungkin ini belum rezeki kamu," kata eyang Hadi bijak.

"Sedih aku tuh," Arkan menyandarkan kepalanya di pundak eyang Hadi. Suara isakannya masih terdengar. Sok manja!

"Huhuhu."

"Huhuhu."

"Huhuhu."

Arkan terisak-isak lebay.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com