Ratih yang mendengar ucapan Eko nampak mengerlingkan mata kearah Eko.
"Hah? Apa? Kemana?" Tanya Ratih, menatap Eko dengan penuh selidik.
"Itu, emmmp a-aku emmmmp aku ingin membicarakan sesuatu sama kamu." Ucap Eko gelagapan, wajahnya sudah terlihat menegang .
"Ehm! Udah sana aja gih! Bawa Ratih ke atas awan sekalian, biar kalian anteng gak ada yang ganggu, hihi." Ucap Chacha, geli melihat Eko yang tiba-tiba salah tingkah seperti itu.
"Apa sih ih!" Sahut Ratih, pura-pura mendelikan matanya kearah Chacha.
Chacha tertawa.
"Ahahahaa kalian itu emang cocok! Sama sama jomlo akut, udah sana gih! Wkwk." Ucap Chacha kembali menggoda mereka. Wajah keduanya nampak semakin merona.
Ratih dan Eko memang sudah lama hidup dialam kejomloan, jika mereka tidak dipertemukan oleh sang waktu, mungkin predikat jomlo akut akan terus bersemayam di pundak mereka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com