Wajah mbak Chemmy nampak berseri-seri, nampak mbak Chemmy memeluk Bella dengan erat dan lalu menyalami Beni sembari tersenyum lebar.
Bella dan Beni melihat raut wajah mbak Chemmy yang penuh kebahagiaan itu, merasa turut berbahagia.
"Mbak Chemmy!" Sambut Bella ketika memeuluk tubuh mbak Chemmy itu dengan penuh kehangatan.
"Bell," sahut mbak Chemmy, lalu mereka terlihat saling berpelikan dan saling mencium pipi kiri dan pipi kanan dengan akrab.
"Mbak Chemmy sehat?" Sapa Beni.
"Alhamdulilah, Ben, sehat." Mbak Chemmy tersenyum ke arah Beni.
Lalu mereka berkumpul duduk-duduk santai di ruang tengah.
"Bella, Cha, Ben. Alhamdullilah, tadi siang mbak Chemmy sama mas Hery ke rumah panti asuhan. Mbak dapat info dari temen kantor mbak, kamaren, di rumah panti asuhan itu ada yang membuang bayi di depan pintu rumah panti itu." Terang mbak Chemmy menceritakan perihal bayi cantik yang telah berhasil memikat hatinya itu.
"Astagfirullah!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com