webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Urbano
Classificações insuficientes
314 Chs

382

Malam semakin meninggi, udara perbukitan di Lembah Tukad Melangit semakin dingin. Hembusan anginnya seakan menyelinap diantara rapat tubuh kami yang saling berpelukan.

Lega rasanya bisa melihat dan menyentuh suamiku lagi, walau dengan derai airmata yang masih membasahi tulang pipiku, aku merasa terlindungi dengan hadirnya Arga disini, Setelah berhari-hari dirudung sepi dan nestapa dalam penyekapan.

"Mama Fifi sayang, aku gendong ya sampai ke bawah lembah." Ucap Arga sembari mengangkat tubuh lemahku pelan hingga berada diatas pangkuannya.

Lalu dengan perlahan kami menyusuri lembah menuju kaki bukit Tulad melangit. Arga nampak tegap berjalan dengam gagah. Tangan kekarnya sigap seakan tanpa lelah berjalan sembari membopong tubuhku yang sudah lemas tidak bertenaga ini.

Rasa sakit dan perih disekujur tubuhku seketika hilang saat berada dalam hangat pelukannya. Aku merasa beruntung memiliki suami seorang Arga. Arga, adalah lelaki yang dulu sempat aku benci.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com